Evan Dimas atau Egy Maulana Vikri, Indra Sjafri Pilih Gelandang Persija Ternyata Ini Alasannya
Sosok Indra Sjafri merupakan orang yang berjasa di balik talenta-talenta muda Timnas Indonesia, seperti Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri.
SRIPOKU.COM -- Sosok Indra Sjafri merupakan orang yang berjasa di balik talenta-talenta muda Timnas Indonesia.
Pelatih asal Sumatera Barat itu berhasil menemukan para pemain muda hebat yang sebelumnya tidak diketahui dengan cara blusukan.
Dari kegiatannya mengunjungi daerah-daerah terpencil di Indonesia, Indra berhasil menemukan pemain-pemain seperti Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri.
Ketika dalam kesempatan wawancara bersama dua pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah di kanal Youtube Hanif & Rendy Show, Indra Sjafri disuruh pilih antara Evan Dimas atau Egy Maulana Vikri.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23, ini lebih memilih Evan Dimas yang kini menjadi gelandang Persija, ketimbang Egy Maulana Vikri.
Indra melihat bahwa Evan Dimas perlu melalui perjuangan yang panjang sebelum berhasil menjadi pemain sukses seperti sekarang.
"Dilihat dari munculnya, dia muncul dengan susah payah. Tes di Ragunan nggak lolos, SAD nggak lolos, akhirnya (saya temukan)," ucap Indra Sjafri dilansir Bolasport.com dari Youtube Hanif & Rendy Show.
• Kisruh PSSI dengan Shin Tae-yong, Berikut Kata Pengamat Sepak Bola Indonesia
• Bacaan dan Niat Sholat Gerhana Matahari Cincin Bsok, Lengkap Dengan Panduan Sholat Sendiri di Rumah
• Berikut Jadwal Bola Malam Ini, Seru Liga Inggris, Jerman, Spanyol dan Italia, Memburu Runner Up
"Egy, begitu dia ketahuan di Festival FIFA Grassroot di Medan, setelah itu kami bawa ke Jakarta, sesudah itu masuk (Diklat) Ragunan langsung."
"Evan lebih berat," tambahnya.
Evan Dimas memang harus menjalani perjalanan panjang sebelum akhirnya menjadi salah satu pemain bintang timnas Indonesia.
Sebelum jadi andalan di tim Garuda, Evan ternyata pernah gagal ketika mengikuti ajang pemilihan pemain muda bertajuk Deportivo SAD.
Program yang digelar pada 2011 itu berencana untuk memberangkan pemain muda pilihan untuk mengikuti pemusatan latihan di Uruguay.
Namun, Evan Dimas justru gagal dalam proses seleksi.
Evan Dimas juga pernah mengalami kegagalan ketika ingin masuk ke Diklat Ragunan.
Namun, rentetan kegagalan itu tak membuatnya patah arang.