Dengar Suara Aneh di Kamar Kost, Petugas Narkoba Curiga ada Pesta Sabu Rupanya Ada Pasangan Muda Ini
Namun, ada kejanggalan lain dan kecurigaan petugas, karena suara-suara brisik aneh yang datang dari makar kost itu berasal dari suara pria dan wanita.
lihat foto
SRIPOKU.COM-Petugas polisi pun curiga ketika mendengar suara aneh dari makas kost di kawasan jaan Peunayong Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh, beberapa hari lalu.
Petugas dari Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh ini makin curiga, karena pihaknya tengah melakukan penggerebekan dan target adanya Bandar Sabu yang tengah melakukan pesta.
Tidak ingin targetnya terlepas petugas kepolisian kemudian mengepung dan memasuki kabar yang terdengar suara aneh tersebut.
Namun, ada kejanggalan lain dan awal kecurigaan petugas, karena suara aneh yang datang dari makar kost itu berasal dari suara pria dan wanita, dan diduga pesta Narkoba.
Makanya petugas kemudian mendobrak saja kamar kost itu.
Ternyata bukan pesta Narkoba yang ditemukan, tetapi pasangan mesum.
Pasangan yang bukan suami istri ini terlihat masih berhubungan intim dan bugil ketika petugas masuk.
Sontak mereka kaget dan berusaha lari dan bersembunyi karena melihat petugas kepolisian masuk.
Meski yang mereka lihat hanya pasangan mesum, namun petugas tetap melakukan penggeledahan kalau ditemukan barang bukti yang mereka cari berkaitan dengan bandar narkoba tersebut.
Meski kedua pasangan mesum ini bukan target operasi dan tidak ditemukan barang bukti yang dicari, keduanya kemudian tetap digelandang.
Kedua pasangan yang bukan suami istri alias pasangan mesum ini tetap dibawa petugas dan diserahkan kepada petugas Pop PP dan WH Banda Aceh.
Sebab, pasangan mesum dikenakan pelanggaran hukum syarat Islam di Aceh.
Kronologisnya
Adapun kronologisnya dikatakan oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Narkoba, AKP Raja Harahap SSos mengatakan, bahwa pasangan mesum MN dan wanitanya RA di luar target pihaknya.
Menurut Kasat Narkoba Polres Pidie ini, pihaknya menargetkan dalam penggerebakan itu, menangkap bandar sabu dan pengguna narkoba yang kabarnya berada di kawasan itu.
Namun, diduga operasi itu bocor, karena para pelaku narkoba yang akan disasar sudah duluan meninggalkan lokasi.
Maka itulah ketika datang dan mendengar suara brisik aneh itu, petugas Narkoba Polresta Banda Aceh curiga ada yang pesta sabu.
"Kecurigaan anggota terhadap kamar yang di dalam ada MN dan wanitanya RA yang saat itu sedang melakukan hubungan terlarang, karena terdengar ada suara berisik. Kecurigaan anggota, sedang ada pesta sabu di kamar itu. Eh ternyata..," terang mantan Kasat Narkoba Polres Aceh Besar ini.
AKP Raja Harahap pun menerangkan, pihaknya akan terus memberangus para bandar narkoba serta pengguna barang haram tersebut.
Bahkan pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas informasi dan laporan yang disampaikan masyarakat terhadap berbagai aktivitas dan transaksi narkoba di lingkungan mereka.
"Penggerebekan kamar kost yang saat itu diamankan MN dan RA yang sedang bermesum ria di dalam kost itu juga berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan ada dugaan bandar sabu di kawasan itu," pungkas Kasat Narkoba Polresta Banda Aceh ini.
Seperti diberitakan sebelumnya personel opsnal Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh, menangkap pasangan tanpa ikatan pernikahan di sebuah kamar kost.
Mereka ditangkap dalam kondisi tanpa busana di kamar kost kawasan Gampong Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
Pasangan kekasih itu berinisial MN (34) asal Banda Aceh dan wanitanya RA (23) asal Bireuen.
Penangkapan pasangan kekasih ini sebenarnya di luar target operasi yang dilakukan personel satuan Narkoba Polresta Banda Aceh.
Meski di luar target operasi, tapi tindakan 'pasangan haram' yang sudah mencemari Gampong Peunayong dan hanya menumpang di sana, akhirnya digelandang ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.
Menurut Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Narkoba AKP Raja Harahap SSos, pada Serambinews.com, Kamis (18/6/2020).
"Terget yang akan kami ringkus malam itu adalah bandar sabu. Informasinya, bandar dan pengguna sabu-sabu itu berada di kawasan MN dan RA tinggal," kata AKP Raja Harahap.
Melihat ada satu kost yang dicurigai dan terdengar suara yang tak wajar dari dalam, akhirnya personelnya dari Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh,
langsung mendobrak pintu kamar sembari meminta para penghuni tidak bergerak.
"Bukannya target bandar sabu dan pengguna yang kita dapati. Malah, pasangan yang baru saja melakukan hubungan terlarang yang kita dapati di dalam," kata AKP Raja Harahap.
Malah MN, prianya itu ditemukan dalam kondisi telanjang bulat dengan kondisi wanita hanya ditutupi bra dan celana dalam, terang AKP Raja Harahap.
Meski demikian, personel tetap melakukan penggeledahan mencari kemungkinan apa ada barang terlarang yang disimpan atau digunakan oleh pasangan kekasih tersebut.
Dari pemeriksaan tidak ada narkoba yang ditemukan dari keduanya.
"Meski demikian pasangan itu tetap kami bawa ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh untuk diproses sesuai hukum syariat Islam yang berlaku," pungkas Kasat Narkoba Polresta Banda Aceh, AKP Raja Harahap.(*)
