Jenderal Militer Korsel Sedang Hadapi Ketegangan, Korea Utara Diam-diam Lakukan Misi Rahasia Ini

Ketegangan antar-Korea telah mencapai tingkat yang tinggi ketika Korea Utara mengancam akan menggagalkan

Editor: Fadhila Rahma
BBC
Korea Utara Celaka, Hancur Karena Tutupi Informasi Penyebaran Virus Corona, 5 Orang Dilaporkan Tewas 

SRIPOKU.COM - Korea Utara telah menyerang Korea Selatan dengan senjata yang ditembakkan oleh militer mereka.

Pimpinan Angkatan Darat dan Angkatan Laut Korea Selatan meminta pasukan untuk mempertahankan postur militer yang kuat untuk menangani situasi keamanan serius yang negara itu hadapi dari Korea Utara.

Kepala Staf Angkatan Darat Korea Selatan Jenderal Suh Wook dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Boo Suk-jong, Kamis (18/6), memimpin pertemuan dan memerintahkan unit garis depan untuk sepenuhnya siap untuk setiap perkembangan yang mungkin timbul.

Ketegangan antar-Korea telah mencapai tingkat yang tinggi ketika Korea Utara mengancam akan menggagalkan semua proyek bersama Korea Selatan dan melancarkan aksi militer terhadap apa yang mereka sebut musuh.

Pada Selasa (16/6), Korea Utara meledakkan kantor penghubung antar-Korea di kota perbatasan Kaesong, simbol rekonsiliasi dan pencapaian Deklarasi Panmunjom oleh Presiden Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 2018.

"Lonjakan baru-baru ini dalam ketegangan militer telah memperjelas pentingnya kesiapan dan disiplin tingkat tinggi selama masa-masa serius," kata Jenderal Suh Wook kepada semua jenderal Angkatan Darat yang memimpin pasukan seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Sikap yang sama Laksamana Boo Suk-jong gaungkan yang mengatakan, para personel Angkatan Laut Korea Selatan harus siap secara mental untuk bertahan dengan keyakinan kuat bahwa mereka dapat memenangkan setiap pertempuran.

Boo menyatakan, semua harus siap untuk merespon dengan cepat dan tegas terhadap segala ancaman. "Setiap komandan harus siap dan perlu memeriksa kesiapan unit di bawahnya," ujar dia seperti dilansir Yonhap.

Sementara militer Korea Utara menyatakan, mereka berencana mengirim pasukan ke kompleks industri bersama yang sekarang tutup di kota perbatasan Kaesong dan zona pariwisata Gunung Kumgang di pantai Timur.

DAFTAR Sekolah Boleh Buka Resmi dari Gugus Tugas di Kabupaten dan Kota Zona Hijau, Bebas Covid-19

Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar Pintu! Jawabanmu Tunjukkan Karaktermu yang Tersembunyi

Korea Utara juga menyebutkan, akan memulihkan pos-pos penjagaan yang dihapus dari Zona Demiliterisasi yang memisahkan kedua pihak, dan melanjutkan semua jenis latihan militer reguler di dekat perbatasan antar-Korea.

Menurut sumber-sumber militer Korea Selatan kepada Yonhap, beberapa tentara Korea Utara terlihat sedang dikirim ke pos-pos penjagaan yang kosong di dalam zona penyangga tersebut mulai Rabu (17/6) malam.

Lalu, siapa yang paling kuat: militer Korea Utara atau Korea Selatan? Hanya, Korea Selatan mendapat dukungan dari Pasukan Amerika Serikat Korea (USKF) yang berada di negeri ginseng dengan kekuatan sekitar 23.000 personel.

Berikut kekuatan militer Korea Utara atau Korea Selatan mengacu situs Armed Forces:

Anggaran Militer

 
Korea Utara
Korea Selatan
Jumlah penduduk
24,89 juta
51,44 juta
Anggaran militer
US$ 15 miliar (20,8% PDB)
US$ 36,8 (2,7% PDB)
Jumlah Tentara

 
Korea Utara
Korea Selatan
Tentara aktif
1,19 juta
625.000
Tentara cadangan
600.000
3,1 juta
Angkatan Darat

 
Korea Utara
Korea Selatan
Tank
6.000
2.446
Kendaraan lapis baja
4.000
3.290
Artileri
13.000
5.958
Artileri self-propelled
4.500
1.890
Artileri roket
5.000
214
Angkatan Udara

 
Korea Utara
Korea Selatan
Total pesawat
905
1.526
Pesawat tempur
349
151
Pesawat multifungsi
35
265
Pesawat penyerang
154
0
helikopter
202
786
Angkatan Laut

 
Korea Utara
Korea Selatan
Total kapal perang
525
151
Kapal induk
0
1
Kapak perusak
0
12
Kapal fregat
6
13
Kapal korvet
6
16
Kapal selam
75
15
Nuklir (data SIPRI)

 
Korea Utara
Korea Selatan
Hulu ledak nuklir
30-40
0
( Tribunpekanbaru.com )

Artikel ini sebelumnya tayang di Kontan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved