Jalan Jenderal Sudirman Lubuklinggau Mulai Diperbaiki, Warga Minta Truk Besar Jangan Lewat Lagi
Perbaikan jalan tersebut sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas, baik dari arah Pasar Inpres dan Simpang Permiri maupun dari arah berlawanan
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Jalan rusak di Jalan Jenderal Sudirman Lubuklinggau, tepatnya dekat Jembatan Pertamina, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, akhirnya diperbaiki.
Perbaikan jalan tersebut sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas, baik dari arah Pasar Inpres dan Simpang Permiri maupun dari arah berlawanan (Simpang Kenanga).
Kondisi itu sempat membuat petugas mengalihkan kendaraan, terutama kendaraan roda empat, ke jalan alternatif lainnya.
• Anda dari Zona Merah? PERSI Sebut Dokter Boleh Saja Arahkan Pasien untuk Rapid Test, Termasuk Hamil
Perbaikan jalan tersebut disambut positif warga sekitar dan pengguna jalan.
Pasalnya kondisi jalan yang berada dekat ujung jembatan sempat membuat warga khawatir karena kondisi jembatan yang mulai labil.
Maryati (40 tahun) salah satu pengendara mengaku, bersyukur jalan itu diperbaiki, pasalnya setiap ke Pasar Inpres ia selalu melewati jalan tersebut.
"Syukurlah sekarang jalannya sudah diperbaiki, ngeri juga kalau jalannya dibiarkan rusak terus, apalagi sangat dekat dengan jembatan," kata Maryati, Jumat (19/6/2020).
Ia mengungkapkan, ia dan warga setempat sempat khawatir setiap ada truk yang melintas jalan jembatan tersebut selalu bergetar selalu mau ambruk.
"Warga ada yang mendengar suara berderaaaaak dari jembatan ketika ada truck yang lewat," timpal Dul, warga lainnya.
• Anak Teriak Lapar, Ustaz Maulana Menjerit Usai Istri Meninggal, Buka Pendaftaran Demi Urus Buah Hati
Selain itu, ia berharap agar truk-truk bertonase tinggi tidak lagi melintas di jembatan itu, karena jembatan itu tidak bukan dibangun untuk konstruksi dilintasi kendaraan berat.
"Semenjak tidak boleh melintasi jalan protokol mobil-mobil sekarang lewat sini semua. Kami khawatir
jembatan ini bisa putus seperti tahun 90-an dulu," ungkapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR), M Asril Asri, mengatakan jika saat ini jalan tersebut sudah diperbaiki dengan menggunakan anggaran pemeliharaan rutin jalan & jembatan melalui (APBD) Lubuklinggau.
"Untuk pencegahan supaya jalan tidak rusak telah berkoordinasi dengan instansi terkait baik Dinas Perhubungan maupun pihak kepolisian untuk melarang kendaraan yang melebihi tonase tinggi," terangnya.