Breaking News

Amankah Kopi untuk Diet Penurunan Berat Badan? Bagaimana Sains di Balik Diet Kopi Ini?

Dalam metode diet dengan kopi, seseorang akan meminum beberapa cangkir kopi sehari agar berat badan turun. Tapi amankah kopi untuk diet?

Editor: Bejoroy
https://www.google.co.id/
Ilustrasi - Dalam buku The Coffee Lover’s Diet, ia mengklaim bahwa meminum kopi beberapa kali dalam sehari membantu menurunkan berat badan – karena mempercepat metabolisme, pembakaran lemak, dan menekan rasa lapar. 

Kopi yang berkafein memang dilaporkan membantu meningkatkan pembakaran kalori dan lemak, sehingga secara teori membantu menurunkan berat badan.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition menyebutkan, asupan kafein dikaitkan dengan penurunan berat badan, indeks massa tubuh, dan massa lemak.

Bahkan, saat partisipan meningkatkan asupan kafeinnya menjadi dua kali lipat, berat badan mereka menurun hingga 17-28% , diikuti denganturunnya  indeks massa tubuh dan massa lemak.

Selain itu, kopi juga dilaporkan meningkatkan pembakaran lemak saat berolahraga. Riset-riset lanjutan diperlukan untuk menguatkan hubungan antara kopi dan metabolisme tubuh.

Amankah konsumsi kopi untuk diet pengurusan berat badan?

Sayangnya, diet yang bergantung pada kopi cenderung tidak sehat untuk dilakukan. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi kopi membuat asupan kafein juga meningkat di tubuh.

Kafein membantu diri lebih terjaga. Namun, apabila kadarnya berlebih di tubuh. Beberapa risiko masalah bisa menghampiri.

Cara Menyimpan Nasi Justru Bikin Nasi Bau. (Istimewa)

Risiko kafein berlebih tersebut, termasuk:

  • Tekanan darah tinggi
  • Sering buang air kecil
  • Hipokalemia atau kadar kalium rendah dalam rendah, karena banyak urine yang dikeluarkan
  • Insomnia
  • Sakit kepala
  • Osteroporosis
  • Depresi
  • Serangan jantung

Tak sampai di situ, mengurangi asupan kalori secara drastis bukanlah cara yang sehat untuk menurunkan berat badan.

Diet yang sehat melibatkan penurunan asupan kalori dalam jumlah kecil saja. Hal ini akan membantu mengurangi berat badan sedikit demi sedikit dengan risiko perubahan metabolik yang kecil pula.

ilustrasi
https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-17-juni-2020

Tips diet sehat tanpa harus berlebihan

Seperti yang diungkapkan di atas, diet yang sehat adalah menurunkan asupan kalori sedikit demi sedikit.

Berikut ini tips diet yang realistis:

  • Tingkatkan asupan serat pangan, seperti dari buah dan sayuran
  • Hindari gula tambahan
  • Pilih lemak yang menyehatkan, seperti minyak zaitun dan alpukat
  • Gerakkan badan, seperti jalan kaki 30 menit dalam sehari
  • Hindari minuman-minuman manis tinggi kalori
  • Sarapan pagi dengan makanan tinggi protein
  • Cukupkan kebutuhan air putih
  • Kurangi karbohidrat olahan, seperti pasta dan roti putih
  • Sisipkan latihan angkat beban di jadwal olahraga
  • Hindari makanan olahan, tingkatkan konsumsi makanan utuh
  • Realistis dalam membuat goals

Kopi untuk diet memang terdengar menggoda untuk dicoba. Namun sayangnya, diet ini tidak selalu sehat karena membuat kita mengonsumsi kafein lebih banyak, serta membuat pembatasan kalori yang berlebihan.

Diet yang sehat diiringi dengan gaya hidup sehat pula – karena sebenarnya tidak ada jenis diet yang instan yang aman dilakukan.

Kita tetap bisa mengonsumsi kopi kurang dari empat cangkir sehari, tanpa perlu membatasi kalori dengan drastis. (https://www.sehatq.com/)

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Apakah Kopi Aman untuk Diet Penurunan Berat Badan?

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved