Berita Sriwijaya FC

Aktivitas Pemain Muda Sriwijaya Rifky Ale Silitonga Tiap Malam Minggu Bersepeda Keliling Palembang

Stopper Sriwijaya FC Rifki Ahmad Ale Silitonga ternyata memiliki agenda bersepedaan keliling Kota Palembang.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen pribadi
Stopper Sriwijaya FC Rifki Ahmad Ale Silitonga 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Stopper Sriwijaya FC Rifki Ahmad Ale Silitonga ternyata memiliki agenda bersepedaan keliling Kota Palembang.

"Gowes setiap malam minggu. Lumayan untuk nyari keringat," ungkap Rifki, Jumat (19/6/2020).

Pemain Sriwijaya FC termuda yang direkrut Coach Budi Jo dari pantauan bermain di David FC ini lebih bersemangat lagi lantaran melakukannya bersama teman-temannya.

"Biasonyo wong limo, kadang wong tujuh. Asyik nongkrongnyo di atas Jembatan Ampera. Rutenyo dari rumah ke Ampera, lewat KI tembus ke PS.

DAFTAR Sekolah Boleh Buka Resmi dari Gugus Tugas di Kabupaten dan Kota Zona Hijau, Bebas Covid-19

 

Sakit Autoimun, Ashanty tak Bisa kontrol ke Singapura Istri Anang Hermansyah Terapi Darah di Cianjur

Balik Sudirman, Ampera, Kertapati," kata Rifki yang tinggal di rumah orangtuanya dekat pabrik karet Sunan Keramasan Kertapati.

Pemain kelahiran Palembang, 17 April 2001 mengaku untuk masalah sepeda, dirinya tidak merasa kesulitan dalam melakukan perawatan.

"Yang kupakai sepeda gunung Polygon. Paling cuman stel rantai, rem, ban," ujarnya.

Rifki yang hobi memelihara kucing merupakan mantan stoper tim Bank Sumsel Babel yang berhasil menjuarai Turnamen U 20 Piala Gubernur Sumsel Tahun 2019 lalu.

Selama libur kompetisi dan dianjurkan social distancing lantaran Virus Covid-19 ini, Rifky mengaku masih menyibukan diri dengan program latihan yang dibekali oleh Pelatih Sriwijaya FC Budiardjo Thalib.

Jaksa Tertawa Saat Sidang Dakwaan Kasus Sunda Empire, Isi Dakwaan yang Tertulis jadi Sorotan

 

Usaha Tak Sia-sia, 7 Artis Ini Berhasil Sukses Lewat Prestasi, Sayang Ada yang Meninggal Masih Muda

Ia juga berharap bencana virus ini agar cepat selesai, sehingga kompetisi sepakbola Indonesia bisa kembali digelar.

"Saya terus jaga kondisi fisik dengan latihan, semoga saja virus corona ini cepat teratasi, biar liga tanggal 1 Juli bisa digulir lagi.

Kalau bencana virus ini sudah selesai semua. Ya pastilah ada rasa sedih, tapi mau gimana lagi keadaanya juga seperti ini, yang penting kita selalu berfikir positif sama berdoa aja, biar lebih baik lagi ke depannya," ujar pemain kelahiran Palembang, 17 April 2001.

Rifki hasrat ingin memperkuat Sriwijaya FC tersebut merupakan cita-cita dari kecil dan ingin jadi pemain profesional di Sriwijaya FC.

Jebolan SMA PPLP Musi Banyuasin ini yang mirip penyanyi-penyanyi Korea mengaku dirinya sejak kelas 4 SD mengikuti SSB Tunas inti di bawah asuhan coach Nepiansyah yang terakhir kembali mengasuhnya di klub David FC.

"Dari kecil kelas 4 SD sudah ikut SSB Tunas inti asuhan coach Nepi pelatihannya di Lapangan Sukarela.

Cita-cita ini juga didukung oleh orangtua bahkan mereka berharap kalau bisa jadi pesepakbola profesional," kata Rifki Ahmad Ale Silitonga.

Tata Cara & Bacaan Niat Salat Jumat, Lengkap Sunah Qobliyah & Badiyah serta Keutamaan Sholat Jumat

 

Peduli Lansia, Feby Deru Salurkan Ratusan Paket Bantuan Kepada 4 Panti Sosial di Palembang

Sulung dari empat bersaudara buah kasih pasangan anggota TNI Zikon 12 Saleh Mubarok Silitonga dan Santi Angri Mutia ini mengawali karir sepakbolanya saat mengikuti Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Musi Banyuasin (Muba), lalu gabung bersama skuat PS Bank Sumsel Babel, terakhir bermain untuk klub David FC.

Pengidola gelandang asal Spanyol Andres Iniesta ini, berhasil menembus skuat Tim Nasional Indonesia U-14 berlaga di kejuaraan Asean School Championship di Malaysia tahun 2016.

Rifki Ahmad Ale Silitonga yang saat itu mengenakan jersey nomor 10 Garuda berhasil membawa Timnas Indonesia menjadi runner up kejuaraan sepakbola pelajar antar negara se-Asia Tenggara tersebut.

Walaupun Timnas Indonesia gagal meraih medali emas setelah takluk dari Thailand di partai final.

“Di sepakbola saya juga mengidolakan M Rizal, senior saya dan menjadikannya panutan dalam bermain sepakbola karena senior yang dewasa dan bagus dalam permainan sepakbola,” pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved