Breaking News

Istri Jenderal Bintang 3 TNI AD, Melahirkan 4 Kali Tanpa Didampingi, Ikhlas Ditinggal Tugas Negara

Kata-kata istri dari putra asli Papua pertama yang berhasil menapaki karier hingga menjadi Jenderal bintang tiga di TNI AD

Editor: Fadhila Rahma
kolase
istri Letjen Joppye Onesimus Wayangkau, Istriyani Wayangkau. 

SRIPOKU.COM - Sebagai istri seorang anggota TNI apalagi berpangkat jenderal harus rela selalu ditinggal pergi karena melaksanakan tugas negara.

Bahkan dalam kondisi melahirkan pun juga harus dijalani tanpa sang suami mendampingi.

Hal ini juga dirasakan istri Letjen Joppye Onesimus Wayangkau, Istriyani Wayangkau.

Ia mengaku kerap ditinggal suaminya pergi melaksanakan tugas negara.

Kabar Baik datang dari Daerah di Pulau Sumatera Ini, Salip Negara Lain Jumlah Pasien Sembuh Corona

FAKTA Lain Dibalik Peringatan Hari Jadi Palembang, Hari Lahir Palembang 16 Juni Bukan 17 Juni

Tanpa Senjata, 20 Tentara India Terbunuh & 43 Tentara China Berjatuhan di Pertempuran di Perbatasan

"Keempat anak ini tidak pernah ditungguin bapaknya waktu (saya) melahirkan," kata Istriyani Wayangkau di hadapan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Hetty Andika Perkasa.

Hal itu ia ungkapkan saat acara laporan korps kenaikan pangkat 70 orang Perwira Tinggi (Pati) TNI AD di Lantai Dasar Gedung E Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Kata-kata istri dari putra asli Papua pertama yang berhasil menapaki karier hingga menjadi Jenderal bintang tiga di TNI AD tersebut, menggambarkan betapa tangguh pribadinya.

Ia bahkan pernah ditinggal suaminya menjalankan tugas negara ketika hamil enam bulan, dan suaminya baru kembali saat anaknya sudah berusia tujuh bulan.

"Berangkat lagi tahun 1992 pulang tahun 1993 akhir. Itu anak kedua, waktu itu saya ditinggal lagi hamil enam bulan.

Bapak kembali anak saya sudah tujuh bulan," kata Istriyani dalam tayangan Buletin TNI AD yang diunggah di akun Instagram resmi TNI AD @tni_angkatan_darat, Sabtu (13/6/2020).

Tercatat setidaknya ada empat operasi militer penuh marabahaya yang pernah melibatkan suaminya.

Mulai dari Operasi Rajawali Satgas Pemburu Timor Timur, Operasi Seroja Timor Timur, Operasi Mapenduma, hingga Operasi Militer Terpadu Daerah Operasi Militer Aceh.

Ibu empat anak tersebut bersyukur mampu mendampingi Joppye hingga semua anaknya dewasa.

"Puji Tuhan anak-anak saya sekarang satu kerja di Surabaya, yang nomor dua dan tiga ada di Magelang, yang nomor empat masuk di Akmil," kata Istriyani.

Selain itu sebagai seorang istri prajurit TNI, ia pun sering berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain, untuk menemani suaminya menjalankan tugas sekaligus menapaki karier di TNI AD.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved