Bak Langit & Bumi, Dulu Dicap Raja Sinetron, Aktor Ini Cari Uang di Pinggir Jalan, No 2 Kang Mus

SRIPOKU.COM - Menjadi artis terkenal nampaknya bukanlah pekerjaan yang abadi bagi sederet artis ini.

Jika dulunya mereka sangat digilai para fans, kini nasib 3 artis yang dulu paling banyak tampil di layar kaca kini bak ditelan bumi.

Pekerjaan yang digelutinya sekarang juga kadang membuat kita mengelus dada tidak menyangka.

Hal yang sama pun dirasakan oleh ketiga artis ini.

Demi mencari rezeki, ketiga artis andalan sinetron ini kini mencari rezeki di pinggir jalan dengan berjualan.

Berikut 3 artis yang kini banting setir dan kehidupannya berubah drastis dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber.

1. Stuart Collin

Sekitar 10 tahun yang lalu, nama Stuart Collin muncul menjadi bintang baru, setelah membintangi sinetron ‘Namaku Mentari’ pada tahun 2008.

Wajah ganteng artis kelahiran Inggris ini hampir selalu muncul tiap hari, dengan penampilan dan aktingnya yang memukau, mantan suami Risty Tagor ini sukses menjadi idola para pecinta sinetron.

Stu yang wajahnya tak muncul di layar kaca untuk membintangi sinetron seperti dulu lagi kini telah lebih dari setahun membuka gerai kuliner kekinian Cau Tepung (Capung) goreng di Kota Bogor.

Gerai yang menyediakan cemilan dengan bahan dasar pisang ini sedikit berbeda dengan kuliner artis yang sebelumnya sudah buka di Kota Bogor.

Dilansir oleh Grid.id, turun langsung mengurus bisnisnya itu bisa membuat dirinya mengetahui segala hal mulai dari proses produksi, menjalin komunikasi dengan pelanggan, dan lain sebagainya.

"Supaya merasakan juga kalau cari uang itu ga gampang," terangnya.

Lebih jaih dia mengatakan, selama dua bulan gerai tersebut buka, Stuart mengaku senang menjalaninya di tengah kesibukan lainnya.

"Enjoy aja, ga masalah panas-panasan juga karena kan kalau shooting juga sama aja, kena panas juga," paparnya.

Namun belakangan , informasi lain menyebutkan bahwa Stuart Collin tak lagi berjualan pisang goreng karena tak kuat menjadi bullyan warganet.

• 5 Artis Ini Terima Mahar Paling Tinggi saat Menikah, No Terakhir Diberi Mahar Senilai Rp 40 Miliar!

• Inilah 6 Zodiak Tahu Cara Mencintai yang Benar: Cancer Sangat Peduli, Taurus Paling Setia,

2. Epy Kusnandar

Walaupun sudah tidak lagi muda, kemampuan aktingnya masih juga belum hilang.

Namun patut disayangkan, setelah sinetron tersebut tamat, maka selesai juga aktingnya di layar kaca, wajah kang Epy kini semakin jarang menghiasi layar kaca.

Kang Epy Kusnandar sadar, dirinya kini bukan lagi pilihan utama untuk memerankan suatu film ataupun sinetron.

Oleh sebab itu, ayah dari Quentina ini banting setir untuk mencoba peruntungannya berjualan makanan dengan bahan dasar ayam.

Pilih tagline produknya menjadi ‘Ayam Keramas Kang Mus’, Epy Kusnandar tidak risih walau harus berjualan di pinggir jalan di kawasan Kalibata.

Epy Kusnandar Minta Maaf

Beberapa waktu lalu, video yang diunggah oleh Epy Kusnandar terkait pelayanan Rumah Sakit RK Charitas Kota Palembang viral di instagram, Jumat (5/6/2020)

Video Epy Kusnandar alias Kang Mus tersebut sudah tayang sebanyak 44.032 kali, dan mengundang beragam komentar netizen.

Dimana pada video statetment tersebut Epy Kusnandar terlihat merekam dirinya sendiri dan menyampaikan apa maksud dan tujuannya meminta pertolongan.

Ia meminta pihak rumah sakit untuk merawat sang ibu mertua dengan baik.

Pasalnya, Epy Kusnandar dan sang ibu mertua telah menempuh perjalanan lebih dari 8 jam untuk mendapatkan penanganan medis yang baik.

Namun, beberapa kendala masih saja dihadapi Epy dan ibu mertua yang harus segera mendapat perawatan medis.

"Kepada rumah sakit Charitas Palembang, Please tolong tangani ibu mertua saya dengan secepatnya atau sebaik-baiknya

"Kami sudah menempuh perjalanan jauh, delapan jam dari kampung khusus mengharapkan pelayanan yang sebaik-baiknya dari rumah sakit Charits Palembang,"

 "Tapi ibu saya dibiarkan hingga jam 2 malam. Kami ditanya pelayanan macam apa BPJS atau pribadi," pungkas Epy Kusnandar.

Namun selang berapa jam kemudian, Epy Kusnandar kembali membuat video, bedanya pada video tersebut, Epy  Kusnandar nampak memberikan klarifikasi terkait video dirinya yang sebelumnya.

Mengenakan kaos hitam sambil memegang ponsel nya, Epy Kusnandar nampak sedkit berbelit-belit mengungkapkan kalimat klarifikasinya.

" Saya ingin memberikan klarifikasi terkait statment saya.. merugikan pihak Rs. Charitas Palembang. Bahwa Pasien, ibu saya tidak diapa-apain, ternyata dilayani dengan baik, sesuai prosudur rumah sakit.

Semenjak pasien masuk itu, dilayani dengan baik.

Pernyataan tadi malam saya menyebut tidak diapa-apain itu salah.

Saya mohon maaf kepada pihak rumah sakit, bahwa ibu saya dilayani dengan baik oleh pihak Rs. Charitas Palembang.

Statment saya yang menggiring opini masyarakat kearah yang tidak baik, bahwa pasien tidak dilayani sampai jam 2 malam itu ternyata tidak benar.

Pihak rumah sakit ternyata telah melayani tanpa meminta uang muka terlebih dahulu, tetapi pelayanan dulu yang didahulukan.

Demikianlah klarifikasi saya, untuk lebih jelasnya, pada yang berwajib atau yang perlu penjelasan lebih detail ada di kami.

yang penting, itu hanya kekecewaan sesaat, setelah ditelitih kemudian  bahwa semua itu lengkap sekali berkasya di saya.

Intinya pihak rumah sakit dan keluarga pasien telah terjalin kerja sama yang baik sampai ibu Rosma, mertua saya sembuh ditangan rumah sakit dan allah. Terimakasih, Assalamualaikum.," ujar Epy Kusnandar pada video berdurasi 2 m2nit 48 detik tersebut.

Epy turut memberikan keterangan pada videonya tersebut dengan "Klarifikasi Epy kusnandar yang merugikan Rs Caritas Palembang

Lebih lengkapnya dokumen kronologis sudah kami terima dari @charitashospitalplg".

Video yang di unggah dua jam lalu itu telah tayang sebanyak 16.729 kali dan menerima beragam komentar dari netizen.

Pernyataan RS RK Charitas

Manajemen Rumah Sakit (RS) RK Charitas Palembang memberi tanggapan terkait video berisi keluhan yang diunggah seorang artis bernama Epy Kusnandar.

Dalam video yang dibagikan di akun instagramnya @epy_kusnandar, pemeran Kang Mus dalam sinetron Preman Pensiun itu mengeluhkan pelayanan yang diterima ibu mertuanya saat menjalani perawatan di RS RK Charitas Palembang.

Saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com Jumat (5/6/2020), Humas RS RK Charitas Kresna Tuti mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu video klarifikasi langsung dari Epy Kusnandar.

"Kami masih tunggu video klarifikasi dari dia," ujar Kresna melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (5/6/2020).

Namun, Kresna enggan menyebutkan secara rinci terkait duduk persoalan hingga Epy Kusnandar membuat video yang berisi keluhan tersebut.

Ia hanya mengatakan sudah ada komunikasi antara pihak RS RK Charitas Palembang dan keluarga Epy Kusnandar terkait persoalan yang terjadi.

"Saya sudah menghubungi istri kang Mus," ujar dia.

Lebih lanjut dikatakan, ibu mertua Epy Kusnandar hingga saat ini masih menjalani perawatan di RS RK Charitas Palembang.

"Masih," ujarnya singkat.

• Parpol Jauhi Petahana

• Inilah 6 Zodiak Tahu Cara Mencintai yang Benar: Cancer Sangat Peduli, Taurus Paling Setia,

3. Aldi Taher

Sosok tampan Aldi Taher sepertinya sulit untuk dilupakan.

Banyak membintangi berbagai film, bintang iklan dan juga sinetron, mantan suami Dewi Perssik ini kini dalam kondisi yang kurang baik.

Setelah rumah tangganya hancur, karirnya di dunia hiburan juga tidak semulus dulu lagi.

Apalagi saat itu ia juga tengah dirundung duka karena sakit kanker yang dideritanya.

Pada 2017 silam, artis sinetron Aldi Taher dikabarkan bebas dari penyakit kanker yang diidapnya.

Aktor tampan tersebut divonis menderita kanker kelenjar getah bening stadium 2 pada Agustus 2016 lalu.

Mengetahui risiko kanker yang tinggi, Aldi Taher segera bergerak melawan penyakit ini.

Ditengah perjuangannya melawan kanker, Aldi Taher bahkan diceraikan sang istri.

Padahal Georgia Aisyah sempat menemani di masa-masa sulit sang suami.

Namun sang istri, Georgia Aisyah sepertinya sudah tak bisa menemani sang suami melewati masa-masa sulit lagi.

Belum diketahui secara pasti apakah penyebab Georgia menggugat cerai sang suami disaat kondisi Aldi Taher sedang tak baik.

Gugatan cerai tersebut telah didaftarkan pada tanggal 1 November 2017 lalu.

Kini ia hanya ingin fokus untuk kesehatannya dan membahagiakan kedua anaknya.

Tak ingin stress karena perceraian mempengaruhi kondisinya yang mulai stabil, Aldi Taher akhirnya menerima gugatan cerai sang istri.

Pasangan Aldi Taher dan Georgia Aisyah resmi diputus cerai pada 14 Januari 2018 kemarin.

Setelah kondisinya mulai stabil, Aldi Taher pun kembali berjuang untuk memuliskan perekonomiannya.

Hal inilah yang menyebabkan bintang di sinetron ‘Jodoh Wasiat Bapak’ ini mencoba mencari jalan lain agar dapat menstabilkan ekonominya.

Dimulai dari berjualan Mie Ayam, Parfum, sampai dengan sate Taichan di pinggir jalan semua pernah dilakoninya.

Menurut Aldi Taher tidak ada kata malu ataupun gengsi untuk melakoni apapun pekerjaan selama halal.

Dilansir Sripoku.com dari laman Instagramnya, Aldi Taher kini mulai aktif mengunggah video saat dirinya mengaji.

Aldi Taher mulai menyibukkan dirinya dengan hal-hal bermanfaat dan mendekatkan diri dengan sang khalik.

Pada Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) yang diperingati setiap 4 Februari, Aldi Taher mengungkapkan dukungannya.

Aldi Taher, salah seorang selebriti yang juga survivor kanker, berbagi semangat dan menghimbau agar para penderita kankerberjuang untuk sembuh.

"Yang utama baca Al Quran karena Al Quran obat segala macam penyakit, termasuk didalamnya doa minta perlindungan kepada Allah," kata Aldi Taher saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).

Aldi Taher yang mengidap kanker getah bening mengingatkan agar para pejuang kanker tidak sedih terlalu lama.

Sebelumnya Aldi Taher telah menjalani 6 kali kemoterapi dan dinyatakan sembuh.

Semangat hidup pula yang membuat Aldi Taher memutuskan terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Barat di Pilkada 2020.

"Salah satu alasan saya maju gubernur mau memberikan kisah nyata ke teman-teman yang didiagnosa kanker atau sakit lainnya," kata Aldi Taher.

Sakit, lanjutnya, bukan halangan untuk terus berkarya bekerja membangun bangsa.