Berita Sriwijaya FC

Bek Sriwijaya FC Tedi Berlian Akui Kini Sibuk dengan Bisnis Kuliner, Latihan Rutin Hanya jogging

Pasca Idul Fitri 1441 H, bek Sriwijaya FC Tedi Berlian mengaku hanya sempat melakukan latihan joging usai sholat subuh

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ, HANDOUT
Bek Sriwijaya FC Tedi Berlian memasak bahan cemilan risol pesanan pelanggan untuk berbuka puasa ramadhan 1441 H/2020 M. 

Namun untuk keripik usus crispy De'Cilla, Tedi menjadikannya bisnis rutin untuk diproduksi dan dipasarkan baik melalui order online maupun membuka stand.

Disinggung Duet dengan Johan Anuar,Kuryana Azis: Dia Sudah 4 Bulan Ngilang, Senang Kini Kembali Lagi

"Kalau usus crispy rutin. Insya Allah mau buka stand. Kalaupun nanti saya gak di rumah, gabung tim lagi. Jadi saya cari karyawan. Dikontrol sama istri. Jadi insya allah buka stand dan ada orang yang kerja," terang Tedi.

Untuk diketahui jika Tedi Berlian ini memiliki catatan prestasi gemilang lantaran langganan di Timnas Junior.

Ia kerap dipasang posisi bek kanan dan wing kanan. Sampai 2014. 2011 sempat ke SAD Urugay. Main di Persisam Samarinda U21 dan Senior bareng Rahel 2013 dan 2014.

Barito Putra senior 2015 dan 2017. 2017 ikut PSS Sleman. 2018 Borneo FC, 2019 PSIM Yogyakarta putaran kedua ke PSMS Medan.

"Paling membekas semua berkesan bagi saya karena saya diterima manajemen pelatih suporter dan bisa berkontribusi di setiap tim. Di Sriwijaya belum ada kesempatan," ujarnya.

Pemkot Prabumulih Sudah Habiskan Dana Rp 36 Miliar Selama Tanggulangi Corona, Ini Rinciannya

Tedi Berlian merasa bangga terlahir di tengah keluarga besar pesepakbola hingga dirinya pun menekuni profesi lantaran terinspirasi kakaknya.

"Saya dari keluarga bola. Asep Berlian yang sekarang di Madura United itu kakak saya. Terinspirasi kakak hingga menjadikan saya menekuni profesi. Dodi Kuswara juga yang terakhir di Persikabo. Sekarang sudah pensiun sudah 37 tahun. Adik namanya Tanjung Sugiarto Berlian di Mitra Kukar. Jadi kita berempat bersaudara pemain sepakbola," kata Tedi.

Menurut Tedi, orangtuanya sendiri selama ini sepertinya tidak memaksakan tapi mensupport anak-anaknya menggapai impian.

"Kalau bapak support dukung. Kembali ke anak anak berjuang lagi sendiri. Bapak berjualan sayuran di pasar Bogor," katanya.

Pemain bernomor punggung 77 ini mengaku meski prihatin dalam kondisi krisis pandemi covid-19 virus corona, namun dirinya tetap mengambil hikmahnya.

"Tahun ini prihatin, tapi di sisi lain bisa ngabisin waktu dekat dengan keluarga. Tahun-tahun sebelumnya di luar kota terus selama puasa. Ambil hikmahnya saja," ujar Tedi yang angganan di Timnas Junior.

Selama menjalani bulan suci ramadhan dan libur kompetisi, bapak satu anak (Tedya Princesilla) buah pernikahannya dengan Fadlin Yunitha Sari mengakui mengurangi porsi latihan.

Kompetisi Belum Jelas, Pelatih Persib Optimistis September Liga 1 Indonesia Kembali Digelar

"Di rumah latihan di halaman rumah Kebon Pedas Bogor. Paling buat menunjang kebugaran menjaga tubuh. Puasa latihannya gak berat. Lebih skeeping hampir samalah sit up push up. yang penting ada gerak kalau kita pemain bola," terang anak ketujuh dari 9 bersaudara buah kasih pasangan Suharto dan Enti.

Olahraga yang dilakukan Tedi antara lain melakukan skeeping, joging kecil, jugling bola, sit up sendirian yang baginya terpenting melakukan gerakan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved