Tol Listrik Sumatra Terbentang dari Aceh Hingga Lampung, Bikin Listrik Lebih Optimal ke Masyarakat
PT PLN (Persero) akan mulai mengoperasikan Tol Listrik Sumatra yang terhubung mulai dari Aceh hingga Lampung pada Desember 2022.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PT PLN (Persero) akan mulai mengoperasikan Tol Listrik Sumatra yang terhubung mulai dari Aceh hingga Lampung pada Desember 2022.
Tol Listrik Sumatra ini terbentang di sepanjang jalur Lahat-Lubuklinggau-Bangko-Muara Bungo-Kiliranjao-Paya Kumbuh-Padang Sidempuan-Sarula-Simangkok-Galang.
Adapun ukuran Tol Listrik Suimatra, yakni panjang 2.866 kilometer sirkit (kms).
• Legenda Manchester United Ini Akui Bukan Van Dijk Pemain Paling Berpengaruh di Liverpool
General Manager PLN UIW S2JB, Daryono, menjelaskan, untuk tol listrik saat ini proses pembangunan Tol Listrik Sumatra telah selesai di beberapa seksi (section) dan masih ada beberapa seksi lagi yang sedang dalam proses pembangunan.
"Target kita di tahun 2022 bulan Desember Tol Listrik Sumatra ini sudah bisa dioperasikan jika tidak ada halangan yang di luar kemampuan seperti kondisi pandemi saat ini.
Kondisi saat ini pun tidak mengganggu pembangunan Tol Listrik Sumatra," katanya, Senin (15/6/2020).
Adapun manfaat Tol Listrik Sumatra adalah untuk mengevakuasi daya listrik murah yang dihasilkan oleh pembangkit mulut tambang di Sumatera Selatan menuju ke utara Sumatera.
Hal ini ke depan akan menurunkan biaya pokok produksi (BPP) listrik di Sumatera juga meningkatkan keandalan karena sudah terinterkoneksinya listrik dari Selatan hingga Utara Sumatera.
"Tol Listrik Sumatra ini tujuannya untuk meningkatkan keandalan listrik kepada masyarakat sehingga nantinya dapat menikmati listrik tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam sehari," jelas Daryono.
Dia menyebutkan, sebenarnya tol listrik telah lebih dulu dibangun di wilayah Pulau Jawa atau sepanjang Jawa Timur hingga Jawa Barat.
• Waktu Salat Maghrib di Palembang Hari Ini Senin 15 Juni 2020, Bacaan Niat Salat Maghrib & Tata Cara
Untuk di Sumatra sendiri tol, listrik yang dibangun adalah dengan sistem 275 kiloVolt (kV). Tol Listrik 275 kV ini mampu mengevakuasi daya hingga 2.000 MW dari Sumsel yang kaya akan PLTU Mulut Tambang hingga ke Sumatera Utara
"Kalau yang ada sekarang sudah menyambung memang tapi yang tersambung sekarang ini adalah di sistem 150 kV.
Ini kita tingkatkan tegangannya ke 275 kV," ujar Daryono.
Menurut dia, dengan adanya tegangan yang lebih tinggi tersebut nantinya secara sistem atau dari sisi loses-nya juga akan berkurang dan kemampuan untuk menyalurkan tegangan atau energi listrik menjadi lebih banyak karena hampir mayoritas pembangkit-pembangkit di Sumsel memiliki tegangan yang cukup tinggi.