Kisah Seorang Prajurit TNI Asal Suku Anak Dalam, Ayahnya Titip Pesan Haru untuk KSAD Andika Perkasa
Meski terbilang belum maju dan terbelakang, sosok pria ini justru berhasil menjadi seorang prajurit & tergabung dalam Tentara Negara Indonesia (TNI).
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Namun, pria yang berasal dari Suku Anak Dalam ini juga mengajar anak-anak di perbatasan, tepatnya di SD 1 Motaain, Kabupaten Belu.
Pengalamannya hidup di pedalaman membuatnya terbiasa dengan keadaan.
Hal itu juga yang membuatnya mampu menyemangati anak-anak di daerah perbatasan tersebut.
"Kebetulan kakak berasal dari Suku Anak Dalam yang lebih parah dari di sini. Kalau adik sudah mempunyai ruangan seperti ini, kakak lebih parah lagi adik," ucapnya.

• Wanita Ini Seret Ibunya yang Terbaring di Ranjang, Ambil Uang Pensiun Rp 280 Ribu di Bank, Miris!
Ia mengatakan bahwa sekolah tempatnya mengajar jauh lebih baik ketimbang sekolahnya dulu.
Sulitnya akses menuju ke sekolah justru membuat guru yang datang menghampiri murid-muridnya yang merupakan Suku Anak Dalam.
"Dulu kakak belajar di hutan yang ada di sana. Belajarnya di bawah pohon, gurunya datang ke sana," katanya.
"Kalau adik sudah punya meja-meja bagus seperti ini, kakak belum. Jadi harus semangat belajarnya ya dik. Kakak aja yang dari jauh bisa seperti sekarang menjadi Tentara Nasional Indonesia Republik Indonesia," imbuhnya.
Prada Budi mengaku sangat antusias mengajar anak-anak sekolah dasar di perbatasan.
Tak hanya itu saja, ia juga mengaku sangat prihatin melihat kehidupan dan pendidikan mereka.
Prada Budi berharap agar sanak saudaranya yang berasal dari Suku Anak Dalam bisa lebih maju dan dapat hidup dengan layak.
Tak hanya itu saja, ia juga mengharapkan pendidikan serta fasilitas kesehatan yang layak dapat dijangkau oleh Suku Anak Dalam, pun dengan masyarakat lain yang berada di perbatasan.
Simak video selengkapnya