Niat Hendak Cari Sarang Burung Walet, Tiga Pria Ini Kaget Malah Temukan Benda tak Lazim di Dalam Gua

SRIPOKU.COM - Kejadian tak terduga dialami oleh tiga pria ini di dalam goa.

Tiga orang warga ini malah dibuat kaget dan tak menyangka karena menemukan benda tak lazim di dalam goa tersebut.

Padahal niat awal ketiga pria ini yaitu hendak mencari sarang burung walet.

Bahkan temuan benda tersebut sampai membuat heboh dan menggegerkan warga sekitar.

Setelah menemukan benda tersebut, ketiganya melaporkan ke warga setempat lalu ke polisi.

Dikutip dari Kompas.com, benda yang ditemukan ketiganya adalah puluhan senjata api di sebuah gua yang terletak di Sulawesi Selatan.

Tak heran penemuan senjata dan amunisinya itu menggegerkan warga Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.

• IKAN Arwana Jenis Golden Digoreng Ayahnya Tanpa Izin, Pemuda Ini hanya Pasrah, Begini Ceritanya!

Gua itu berada di Gunung Lakawan, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Senjata api dan amunisi tersebut ditemukan oleh tiga warga setempat, Sain (50), Ruddin (37) dan Agus (45)

Ketiganya menemukan senjata api panjang dan amunisi, saat hendak mencari sarang walet di sebuah gua di Gunung Lakawan, Kecamatan Anggeraja, Senin (8/6/2020).

Senjata laras panjang buatan Inggris itu bermerek Lee Enfield dengan kode H 46890 dengan panjang 635 mm, diduga peninggalan masa pemberontakan DI/TII puluhan tahun lalu.

Temuan tersebut sudah diamankan oleh Tim Satuan Intelkam dan Reskrim Polres Enrekang bersama dengan TNI Kodim 1419 Enrekang.

• Belum Diketahui Motif Pelaku Tusuk Seorang Anggota Polisi di Palembang, Pistol Korban Dibawa Pelaku

Kapolsek Anggeraja, Iptu Lukman membenarkan adanya penemuan senjata api dan amunisi tersebut.

Menurutnya, senjata laras panjang saat ditemukan posisinya berdiri dan di samping ada ransel berisi amunisi berupa peluru sebanyak 38 buah, dan alat makan dari batok kelapa yang sudah retak.

Pada saat senjata diamankan dalam kondisi rusak atau berkarat, sedang peluru masih baik serta ransel sudah robek maupun alat makan sudah tidak layak pakai.

“Diduga kuat sisa konflik yang pernah terjadi di Bumi Massenrempulu beberapa waktu lalu. Tapi ini baru perkiraan, karena akan lakukan penyelidikan," kata Iptu Lukman, Selasa (9/6/2020).

Ia menambahkan, saat ini temuan senpi dan amunisi itu telah diamankan di Mapolres Enrekang untuk penyelidikan lebih lanjut.