Tak Ingin Buru-buru Tentukan Masa Depan Liga 1 & Liga 2, Komite Eksekutif Beri Waktu PSSI dan PT LIB
Tak ingin terburu-buru menentukan masa depan Liga 1 Indonesia dan Liga 2 Indonesia Komite Eksekutif PSSI berikan waktu kepada PSSI dan PT LIB
lihat foto
SRIPOKU.COM -- Tak ingin terburu-buru menentukan masa depan Liga 1 Indonesia dan Liga 2 Indonesia Komite Eksekutif PSSI berikan waktu karena saat ini memang masih banyak hal yang harus disiapkan PSSI dan PT LIB.
Rapat PSSI bersama Exco tersebut pada dasarnya bakal membahas mengenai kelanjutan Liga 1 Indonesia 2020.
Sebelumnya pada 2 Juni lalu, usai PSSI mengadakan rapat bersama klub-klub Liga 1 Indonesia dan Liga 2 Indonesia, muncul wacana kompetisi digelar lagi pada September-Oktober mendatang.
Tetapi, hingga saat ini, kelanjutan kompetisi belum menemukan titik terang sebab PSSI belum mengadakan rapat bersama Exco.
Dilansir dari BolaSport.com, salah satu anggota Exco, sampai Jumat (12/6/2020) jadwal rapat bersama PSSI belum ditetapkan.
Yoyok Sukawi, anggota Exco yang dihubungi Bolasport.com, mengatakan untuk saat ini memang masih banyak hal yang harus disiapkan PSSI dan PT LIB sebelum menemui Exco.
“Belum dijadwalkan hingga saat ini, masih banyak yang perlu disiapkan Sekjen PSSI dan PT LIB sebelum dibawa ke rapat Exco,” kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com.
• Cristiano Ronaldo Terancam Sanksi Berat Jelang Laga Juventus vs AC Milan, Ini Peyebabnya
• Timnas Indonesia Berpeluang Naik Peringkat Ketiga, Berikut Rilis Terbaru Rangking FIFA
• Tim Peneliti Universitas Airlangga Surabaya Klaim Temukan 5 Kombinasi Obat Untuk Pasien Covid-19
Bukan hanya itu, Yoyok juga mengatakan protokol kesehatan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) baru dikeluarkan pada Kamis (11/6/2020).
Butuh waktu juga untuk PSSI dan PT LIB membuat penyesuaian apabila kompetisi Liga 1 Indonesia dan Liga 2 Indonesia kembali digelar.
Meski PSSI telah membuat protokol kesehatan, tentu saja bakal kembali disinkronkan dengan arahan dari Kemenpora dan disesuaikan juga dengan FIFA.
“Masih banyak yang perlu diselaraskan protokol kesehatan dari Menpora juga baru kemarin (11 Juni 2020) keluar jadi, kami perlu menyesuaikan juga,” ucapnya.
“Sudah ada (protokol kesehatan dari PSSI), kami perlu sesuaikan dari FIFA dan pemerintah (Kemenpora),” ujar Yoyok.
Yoyok yang saat ini juga menjabat sebagai CEO PSIS Semarang itu mengatakan, agar semua pihak untuk bersabar.
Menurutnya hal itu demi kebaikan bersama dan Exco PSSI juga masih memberikan waktu kepada PSSI serta PT LIB untuk membuat komposisi terbaiknya, baru kemudian menghadap ke Exco.
Jadi, menurut Yoyok tak perlu buru-buru, tetapi tetap pasti sebab kick off dimulainya lagi kompetisi rencananya baru digelar paling cepat pada September mendatang.
