Mak Lampir dan Angling Dharma Pernah ke Sini, Jadi Lokasi Legendaris, ada Kereta Nyi Roro Kidul

Sudah lebih dari 10 tahun deretan sinetron kolosal tersebut menjadi tayangan favorit masyarakat khususnya tanah air.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar YouTube/Afdhal Yusman
Beberapa potret bangunan pada film kolosal yang diabadikan oleh salah satu pemain tayangan film legendaris 

SRIPOKU.COM - Tayangan kolosal pada tahun 90-an memang menjadi sajian favorit untuk para pecinta sinetron dan drama saat itu.

Genta Buana Paramita dikenal masyarakat Indonesia sebagai rumah produksi serial-serial kolosal.

Awalnya film seri produksi mereka yang berjudul Singgasana Brama Kumbara, Tutur Tinular ditayangkan ANTV pada tahun 1995-1996.

Karena kesuksesan itulah Indosiar membeli seri kolosal itu, dengan cerita yang masih sama ketika tayang di ANTV, Indosiar hanya mengubah judulnya saja, seperti Misteri Gunung Merapi.

Dan ternyata seri ini lebih sukses dan mendapat rating tinggi setelah ditayangkan Indosiar. 

Di antara film kolosal yang tidak asing lagi yakni mulai dari Angling Dharma, Misteri Gunung Merapi, Kisah Sembilan Wali, Ali Baba, dan masih banyak lagi lainnya.

Sudah lebih dari 10 tahun deretan sinetron kolosal tersebut menjadi tayangan favorit masyarakat khususnya tanah air.

Film kolosal yang menark tersebut tak terlepas dari para pemain yang handal dan pemilihan lokasi tempat yang luar biasa.

Tempat syuting sinetron legendaris itu dikenal dengan sebutan 'sodong'. Hal itu diungkapkan salah satu aktor langganannya, yakni Afdhal Yusman.

Salah satu aktor kawakan film kolosal Afdhal Yusman yang terlibat dalam peran tersebut menunjukkan sisa-sisa bangunan istana tempat syuting itu.

Penasaran seperti apa bentuk rumah legendaris untuk syuting sinetron dan FTV kolosal Indonesia ini?

Berikut deretan fotonya seperti dilansir melalui kanal YouTube Afdhal Yusman pada Rabu (10/6/2020).

Beralih Jadi Ibu Rumah Tangga, Begini Kabar 3 Artis Pemain Film Kolosal Ini, No 2 Bikin Pangling!

Bangunan istana ini sudah tak lagi dipakai syuting.

Pertama kali masuk disambut dengan jejeran bangunan dengan bentuk patung singa sebelum masuk istana utama.

Potret bangunan pada film kolosal
Potret bangunan pada film kolosal (Tangkap layar YouTube/Afdhal Yusman)

Terdapat banyak istana, kurang lebih 5 istana.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved