Berita Sriwijaya FC
Lagi Malas Keluar Rumah, Pelatih Kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu Jago Bikin Sambal Sendiri
Bahkan striker Sriwijaya FC Sandrian sempat memuji jika coach Fery sering masak sambal ini ketika masih tinggal di Mess Sriwijaya Wisma Atlet JSC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Legend Sriwijaya FC yang dikenal dulunya mengenakan kostum nomor punggung 12 ini mengaku sejak diliburkannya tim, dirinya berkumpul bersama keluarganya di rumah Poligon, Perumahan Bukit Sejahtera Palembang.
"Saya di rumah Poligon Bukit Sejahtera kumpul dengan anak-anak dan istri sejak tim diliburkan, hampir tiga bulan.
Jadi latihan di halaman rumah tendang bola. Joging di komplek. Itu sebelum puasa kemarin.
Sebelumnya itu latihan jam 08.00-09.00 pagi," terang Ferry Rotinsulu yang pernah ikut mengalami terdampak gempa yang terjadi pada 2018 lalu bersama keluarga besarnya di Palu.
• Ferry Rotinsulu Sudah Punya Catatan Evaluasi Tiga Kiper Anyar Sriwijaya FC
Ferry Rotinsulu memiliki istri bernama Annisa Katarima dan tiga anak perempuan.
Pria bertinggi 182 cm itu merupakan mantan penjaga gawang andalan Tim Laskar Sriwijaya dan kini fokus sebagai pelatih kiper di Sriwijaya FC.
Setelah sebelumnya bermain di beberapa turnamen muda, Ferry Rotinsulu memulai karier sepak bola dari klub di kota kelahiran, Persipal Palu.
Pada 2001, Ferry memulai debut bersama Laskar Tadaluko.
Selama dua musim memperkuat Persipal Palu, Ferry Rotinsulu mampu menyuguhkan penampilan apik dalam menjaga gawang.
Ferry Rotinsulu lalu direkrut oleh Persijatim Solo pada 2003.
Ketika klub itu dibeli oleh Pemerintah Sumatera Selatan pada 2004 dan berubah menjadi Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu pun menjadi andalan klub tersebut.
Ferry Rotinsulu tampil sebagai penjaga gawang yang lekat dengan Sriwijaya FC.
Selama 10 tahun membela Sriwijaya (terhitung Persijatim), Ferry Rotinsulu bermain sebanyak 188 kali.
• Ferry Rotinsulu Siap Turun Jadi Kiper Sriwijaya FC saat Bertandang ke Aceh Babel United Kamis Besok
Nama Ferry Rotinsulu pun pernah disebut-sebut sebagai salah satu kiper terbaik pada masanya.
Angka yang sebenarnya tak begitu banyak, mengingat cedera beberapa kali membuat Ferry Rotinsulu harus menepi dan tak bermain untuk Laskar Wong Kito.