Berita Prabumulih
Anggota DPRD Prabumulih Minta Pemkot Bayarkan Insentif Petugas Check Point Sebelum PSBB Berakhir
"Kami meminta pemerintah kota Prabumulih agar segera membayarkan insentif petugas check point sebelum pelaksanaan PSBB selesai," ungkap Evi Susanti.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kota Prabumulih berakhir pada Selasa (9/6/2020) dan belum diketahui apakah akan dilanjutkan atau beralih ke penerapan new normal.
Menanggapi hal itu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih, Evi Susanti SE meminta pemerintah Kota Prabumulih agar segera membayarkan insentif seluruh petugas check point PSBB Prabumulih.
"Kami meminta pemerintah kota Prabumulih agar segera membayarkan insentif petugas check point sebelum pelaksanaan PSBB selesai," ungkap Evi Susanti SE dalam paripurna penyampaian hasil reses di gedung DPRD Prabumulih, Senin (8/6/2020).
Evi mengatakan, melihat situasi yang ada dari pelaksanaan PSBB saat ini maka kemungkinan di kota Prabumulih akan dilakukan new normal untuk itu sebelum keringat kering dibayarkan.
"Sebelum keringat kering dibayarkan, selayaknya orang yang bekerja itu dibayarkan segera," beber politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.
• Bahaya! Jalan Cor Beton Penghubung Kisam Ilir dan Muaradua Kisam Kabupaten OKU Selatan Menggantung
• Sembunyi di Rumah Orangtuanya, Bandar Narkoba Asal Muaraenim yang DPO Ini Pasrah Dikepung Petugas
• Tim Tipiring Polrestabes Palembang Razia Cipta Kondisi, Sita Ratusan Botol Miras Berbagai Merek
Lebih lanjut Evi menuturkan, para petugas check point juga turut mempertaruhkan nyawa dalam bekerja dimana mereka ada di garda terdepan dalam pemeriksaan petugas medis.
"Mereka yang bekerja dengan segala resiko yang ada jadi tolong pemerintah kota Prabumulih harus menghargai dan membayarkan yang memang sudah menjadi hak mereka apalagi memang sudah ada anggarannya," tuturnya.
Menanggapi hal itu Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri mengungkapkan atas penyampaian anggota DPRD Prabumulih Evi Susanti SE akan ditindaklanjuti dan akan segera dibayarkan.
"Besar keinginan pemerintah kota Prabumulih untuk membayarkan hak-hak petugas sebelum keringat mereka kering," ujarnya.
Fikri mengaku, pihaknya juga akan menyampaikan tidak hanya petugas jaga check point namun juga seluruh petugas medis. "Semua akan diselesaikan namun memang ada kendala-kendala sedikit," katanya. (eds)