KISAH 3 Saudara Kandung Meninggal Dunia Bersama, Curhatan Wanita Ini Bak Firasat Menyayat Hati!
Bahkan sebelum pergi menghadap Sang Ilahi, sebuah petunjuk dan firasat pun sudah ditunjukkan oleh temannya kepada pengguna Twitter ini.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Ada istilah jika kepergian seseorang baru disadari betul ketika kehilangannya.
Untuk itu, menghargai ketika masih bersama akan terasa indah jika disadari sebelum berpisah.
Hal inilah yang dirasakan oleh seorang penggua Twitter ini.
Dirinya memposting kisah pilu setelah ditinggal oleh temannya untuk selama-lamanya.
Bahkan sebelum pergi menghadap Sang Ilahi, sebuah petunjuk dan firasat pun sudah ditunjukkan oleh temannya kepada pengguna Twitter ini.
"Anda memberi saya petunjuk tetapi saya tidak menyadarinya. Saya tidak tahu itu akan menjadi pesan Whatsapp terakhir kami bersama-sama", tulisnya melalui Twitter.
Berikut ulasan selengkapnya dilansir dari laman World Of Buzz, Kamis (4//2020).
• Kisah Perjuangan Pemuda Papua Berbekal Nasi Tahu yang Lulus Jadi Prajurit TNI AD, Ingin Jadi Sniper!

• Kisah Pilu Kakek Kayuh Sepeda Ontel dari Kota Orang, Sedih Tak Sanggup Bawa Pulang Jenazah Istrinya
Baru-baru ini, berita tentang 3 saudara kandung yang tenggelam di Sungai Terengganu di Malaysia ini mengejutkan negara.
Saudara-saudara itu baru berusia 21, 17, dan 16 tahun.
Segera setelah itu, pengguna Twitter @_akmalhafizah yang berteman dengan salah satu korban berbagi tanda terima obrolan yang mereka miliki, yang menghancurkan hati semua orang.
Dalam Tweet-nya ia menulis,
"Umar, akulah yang memiliki pikiran untuk bunuh diri tetapi kaulah yang pergi sebelum aku. Anda bukan sampah Umar. Anda hebat bagi saya, dan saya sangat menyesal. Saya tidak berpikir itu adalah pesan whatsapp terakhir kami bersama-sama.
“Kamu memberiku petunjuk, tapi aku bodoh dan bahkan tidak menyadarinya. Jika saya tahu, saya akan menjawab. "
Dia menceritakan kisah terakhirnya dengan 2 tangkapan layar dari pesan WhatsApp.
Dalam tangkapan layarnya, pesan yang dikirim Umar sebagai firasat yang menggambarkan bahwa dia akan pergi dari kehidupannya.
Dalam kepercayaan Melayu, ini adalah 'petunjuk' yang akan diberikan seseorang yang akan disampaikan.
Banyak yang menuangkan komentar untuk menyampaikan belasungkawa mereka.
Pengguna Twitter juga mendorongnya untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri karena 'tidak tahu bahwa dia memberikan petunjuk' dan bahwa dia sangat mencintainya maka dia harus kuat.
“Meskipun kita belum pernah bertemu, kehilangan seseorang yang kita sayangi dalam sekejap adalah menyakitkan di luar semua imajinasi. Orang bisa meminta kita untuk tetap kuat, tetapi mereka tidak bisa merasakan rasa sakit kita. Apa pun yang terjadi, doakanlah dia selalu. Semoga Anda masih bisa tampil kuat, "tulis seorang pengguna.
"Ini memilukan. Harap hargai semua orang dalam hidup Anda dan cobalah yang terbaik untuk membuat mereka bahagia. Karena kita tidak pernah tahu kapan terakhir kali kita melihatnya. Jadilah yang kuat sayang, ”tulis yang lain.
Memilukan memikirkan apa yang dia dan keluarga para korban alami. Orang tua kehilangan 3 anak laki-laki mereka, dan pemakaman mereka baru saja diadakan.
• KISAH Pilu Kehidupan Wanita Penghuni Penjara di Tempat Ini, Sel Tahanan Sempit, Begini Kondisinya!

Diberitakan jika tragedi menghantam keluarga ini pada hari keempat Hari Raya ketika seorang ayah dari delapan kehilangan tiga putranya dalam kecelakaan tenggelam di Sungai Terengganu, Kampung Kuala Telemong.
Ayah mereka, Mohd Ramli yang berusia 64 tahun mengatakan bahwa dia masih tidak dapat mempercayai berita itu karena dia berulang kali mengatakan kepada anak-anaknya untuk tidak berenang di sana karena itu cukup berbahaya walaupun hanya berjarak 200 meter dari rumah mereka.
Dia menceritakan bagaimana dia tidak pernah melihat perubahan perilaku pada anak-anaknya beberapa hari menjelang kematian mereka.
“Anehnya, mereka bertiga ingin berfoto dengan saya di Baju Melayu kami yang serasi. Seolah-olah mereka entah bagaimana tahu. "