Cristiano Ronaldo Ternyata Sempat Teler Karena Ini, Sesumbar Tak Ingin Mabuk
Bahkan, ia pernah mengaku sama sekali tak pernah mengonsumsi minuman beralkohol hingga membuatnya mabuk
SRIPOKU.COM - Memiliki citra nyaris sempurna sebagai pesepak bola dunia, Cristiano Ronaldo ternyata pernah teler setelah mengaku tak pernah mabuk.
Cristiano Ronaldo mungkin satu-satunya pesepak bola dunia yang memilih tak membuat tato ditubuhnya.
Gila latihan juga tersemat pada sosok Cristiano Ronaldo dengan kondisi fisik luar biasa yang dimiliki.
Bahkan, ia pernah mengaku sama sekali tak pernah mengonsumsi minuman beralkohol hingga membuatnya mabuk.
• Tidak Keluar UFC, Jan Blachowicz Sebut Jon Jones Hanya Main-Main Saja
• Saat Masih Berseragam Manchester United, Cristiano Ronaldo Jadi Panutan Kapten Aston Villa
• Ronaldo Dikalahkan Striker Ingusan di Daftar Pemain Paling Menarik Ditonton,Messi Nomor 1
Pemain timnas Portugal ini mengaku tidak mau bersentuhan dengan alkohol karena rasa traumatiknya.
Diketahui abhwa ayah bintang Juventus ini, Jose Diniz Aveiro meninggal dunia akibat mengonsumsi minuman beralkohol.
Namun demikian, dalam wawancara dengan DAZN diakui Ronaldo bahwa dia ternyata pernah berada dalam kondisi teler.

Momen itu terjadi kala Ronaldo mengantarkan timnas Portugal meraih gelar juara Piala Eropa 2016 di Perancis.
Kepastian itu didapat usai Cristiano Ronaldo dkk berhasil mengalahkan timnas Perancis di babak final dengan skor akhir 0-1.
Meskipun pemilik lima gelar Ballon d'Or ini terpaksa tidak bermain penuh usia mengalami cedera yang memaksanya menepi.
Ronaldo mengaku mabuk karena terbawa suasana, saking bahagia dirinya bisa mengantarkan negaranya meraih gelar juara Eropa.
Padahal, mantan pemain Manchester United ini hanya meminum segelas sampanye pada saat itu.
"Saya minum segelas sampanye dan efeknya sampai ke kepala," ucap Ronaldo seperti dikutip BolaStylo.com dari Daily Mail.
"Itu adalah trofi penting sepanjang karier saya. Saya tertawa, menangis dan sedikit mabuk.
"Di pertandingan saya banyak menangis dan dehidrasi, hingga di akhir pertandingan, ketika merayakannya saya meminum segelas sampanye.
"Terasa naik ke kepala sangat cepat. Saya tidak pernah minum-minum, tapi hari itu spesial," imbuhnya.