Berita SMK PP Sembawa
Jamur Tiram SMK PP Negeri Sembawa, Setiap Panen Langsung Ludes Diborong Pembeli
Dilatarbelakangi potensi wilayah yang masih kekurangan pasokan jamur tiram, dikarenakan pembudidayanya yang sangat sedikit.
SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Kementerian Pertanian terus berupaya dalam hal ketahanan pangan dengan berbagai macam program.
Pada bidang pendidikan pertanian di bawah naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) salah satu program dalam mendukung ketahanan pangan adalah Pengembangan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menyatakan Kementerian Pertanian mentransformasi pendidikan pertanian dengan menciptakan milenial yang siap sebagai job creator melalui program pemberdayaan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).
Kedepan para milenial ini yang akan berperan aktif dalam ketahanan pangan, dengan menciptakan lapangan pekerjaan dalam bidang pertanian. Kelompok PWMP binaan Kementan ini tersebebar di seluruh Indonesia, salah satunya di Sumatera Selatan
PWMP di SMK PP Negeri Sembawa, Banyuasin, Sumatera Selatan diantaranya adalah Kelompok Jamur Tiram, dengan beranggotakan lima siswa kelas XI diantaranya Rivki Virgiawan, Anugera Dewa, Nanda Verali, Anji Widiyanti, dan Fatima Azzahra dibawah bimbingan Nofa Prayana sebagai guru produktif dan Redho Ramadhan sebagai pengelola instalasi.
Dilatarbelakangi potensi wilayah yang masih kekurangan pasokan jamur tiram, dikarenakan pembudidayanya yang sangat sedikit, sedangkan permintaan yang cukup tinggi, karena olahan jamur tiram ini digemari oleh seluruh kalangan.
Membaca peluang pasar yang masih sangat luas, memulai dengan jumlah 2.000 baglog jamur tiram di ruangan seluas 6 X 8 meter persegi.
PWMP Jamur Tiram telah melakukan pemanenan perdana melakukan panen perdana pada awal Februari 2020. Redho sebagai petugas instalasi pada jumat (29/05/2020) menjelaskan produksi semua sekitar 60-100 Kg jamur setiap bulannya, dengan 6-8 kali panen dalam waktu 4 bulan.
Lebih lanjut Redho Pemanenan jamur tiram dapat dilakukan di sembarang waktu pagi, siang maupun sore. Jamur tiram yang layak panen adalah jamur yang memiliki pertumbuhan tubuh yang sudah optimal atau bisa juga sesuai dengan permintaan pasar.
• Ratu Dewa : Besok Keputusan Final New Normal & Diperpanjang Tidaknya PSBB Palembang
• Songsong Penerapan New Normal, Kabupaten PALI Kaji Kebijakan Beberapa Sektor Butuh Peran Masyarakat
• Siapkan Protokol, Kabupaten Empat Lawang Diberikan Kewenangan untuk Menerapkan Kehidupan New Normal
Selama satu periode tanam, jamur tiram dapat dipanen sebanyak 6-8 kali tergantung kondisi yang menunjang. Dalam satu baglog jamur mampu menghasilkan berat produk panen kurang lebih 500 g.
Setiap pemanenan, jamur tiram produk PWMP ini langsung ludes disebu masyarakat sekitaran sekolah, petugas gudang menyebutkan biasanya hasil panen produk sekolah di pasarkan ke warung sekitar sembawa atau pasar induk jakabaring, tetapi khusus jamur tiram biasanya langsung habis ketika panen, banyak konsumen yang sudah memesan duluan.
Kepala SMK PP Negeri Sembawa Ir Mattobi’i MP sangat mendukung kegiatan pengembangan wirausahawan muda pertanian, karena kegiatan ini sangat positif sekali jika komoditi usaha yang dipilih tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar, dikarenakan mampuh menumbuhkan wirausahawan-wirausahawan muda di bidang pertanian, yang saat ini semakin berkurang.
"Jelas apa yang dikerjakan oleh para guru pembimbing yang sifatnya membina dan menjadikan pengebangan wirausahawan muda pertanian maju, tetap kita dukung," tandasnya.
Tak heran jamur tiram langsung ludes disebu konsumen karena karena bebas lemak, rendah kalori, dan bebas kolesterol cocok untuk orang yang sedang program diet.
Untuk diketahui jenis jamur yang dibudidayakan PWMP ini adalah ari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes adalah salah satu jenis jamur yang banyak diminati serta dibutuhkan untuk dibuat berbagai macam produk makanan dari jamur.
Jamur dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung menjadi populer dikalangan masyarakat.
Selain rasanya yang enak, jamur ini mengandung banyak zat yang penting bagi tubuh, di antaranya serat, beta glucan, vitamin B, mineral, kalium, dan beberapa jenis karbohidrat.
Manfaat dari jamur tiram antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, membantu mencegah kanker, sumber vitamin B3, kaya antioksidan, serta meningkatkan kolagen.