Tinju Dunia
Mike Tyson Akhirnya Jawab Tantangan Bertarung Lawan Wanderlei Silva Dengan Nilai Rp 295 Miliar
Salah satu tawaran fantastis didapat Mike Tyson dari Presiden Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC), David Feldman.
SRIPOKU.COM - Legenda tinju dunia, Mike Tyson, akhirnya menjawab tantangan bertarung senilai miliran rupiah dari presiden BKFC.
Mike Tyson telah memastikan bahwa dia akan kembali dari masa pensiun untuk bertarung di atas ring tinju.
Rencana itu membuat Mike Tyson menjadi incaran sejumlah petarung dan promotor tinju.
Mike Tyson kini mulai dibanjiri berbagai tawaran bertarung menjelang laga comeback-nya.
Salah satu tawaran fantastis didapat Mike Tyson dari Presiden Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC), David Feldman.
• Kisah Mike Tyson Bangkrut Setelah Menikmati Kekayaan Senilai Rp 4 Triliun untuk Foya-foya dan Wanita
• Ini 5 Teknik Terbaik Jawara Tinju, Dari Mike Tyson Sampai Muhammad Ali!
• Cerita Anak Legenda Tinju Joe Frazier Cuma Ingat 1 Hal Usai Dibikin KO Mike Tyson dalam 30 Detik
Feldman berencana mempertemukan mantan jaura dunia tinju kelas berat itu dengan salah satu petarungnya, Wanderlei Silva.
Menurut Feldman, Wanderlei Silva lebih cocok melawan Mike Tyson meskipun usianya sudah 43 tahun.
Untuk mewujudkan pertarungan ini, Feldman siap menawarkan kontrak senilai 20 juta dolar AS (sekitar Rp 295 miliar) jika Mike Tyson bersedia bertarung di BKFC.
Bukan tanpa sebab, Feldman punya alasan khusus yang membuatnya berani menawarkan kontrak miliaran rupiah kepada Mike Tyson.
Menurutnya, duel antara Mike Tyson vs Wanderlei Silva akan menghadirkan pertarungan menarik.

"Saya tidak membuat tawaran (Tyson vs Ortiz), saya tidak tahu apakah itu benar-benar menarik."
"Saya rasa Wanderlei Silva adalah seseorang yang tepat, tidak peduli usianya sekarang," kata Feldman.
"Dia berbahaya dan saya pikir itu akan menjadi pertarungan yang menarik," tutur dia menambahkan.
Terkait hal itu, perwakilan Mike Tyson akhirnya angkat bicara menanggapi tantangan Feldman.
Pelatih baru Mike Tyson, Rafael Cordeiro secara tidak langsung menunjukkan bahwa anak didiknya menolak untuk bertarung melawan Wanderlei Silva.