Mengintip Shalat Jumat di Lubuklinggau di Tengah Pandemi Corona, Posisi Jemaah Dipisahkan Lewat Usia
Setelah sempat ditutup selama dua bulan, Masjid Agung As-Salam dan Masjid Agung Al Baari kembali dibuka untuk melaksanakan shalat Jumat berjamaah
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Setelah sempat ditutup selama dua bulan, Masjid Agung As Salam dan Masjid Agung Al Baari kembali dibuka untuk melaksanakan shalat Jumat berjemaah, Jumat (29/5/2020).
Lubuklinggau sendiri saat ini merupakan salah kota di Sumsel yang sudah ditetapkan kawasan zona merah Covid-19 atau Virus Corona.
Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, Masjid Agung As Salam baru dibuka setengah jam sebelum shalat dimulai.
Para petugas kesehatan dan kepolisian disiagakan mengatur para jemaah hendak masuk ke halaman masjid.
• Tinjau Posko Induk Covid-19, Bupati Musirawas Cek Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Ketika memasuki halaman masjid, ratusan jemaah dibariskan dengan jarak satu setengah meter.
Kemudian, satu persatu jemaah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh lalu dilanjutkan dengan memasuki bilik disinfektan.
Sebelum masuk masjid, masing-masing jemaah diatur oleh petugas berdasarkan kelompok usia. Setiap pengunjung yang masuk ditanya umur, bagi yang berusia lanjut dipersilahkan di bagian depan.
Tak hanya itu, di bagian luar kanan samping masjid juga disediakan mobil ambulans, lalu di dekat pintu masuk masjid juga disiagakan dua orang petugas medis yang berjaga.
Pembukaan masjid untuk beribadah ini disambut penuh bahagia oleh warga muslim Kota Lubuklinggau.
• Terisolasi di Gunung Selama 82 Tahun, Pria Ini tak Pernah Melihat Wanita, Termasuk Ibu Kandungnya
Salah satunya Ahmad, ia mengatakan berterima kasih masjid sudah bisa melaksanakan shalat Jum'at kembali.
"Alhamdulillah sudah dibuka, karena sudah hampir dua bulan ini tidak shalat jumat. Sekarang bisa shalat jumatan berjamaah lagi, kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah," katanya pada Tribunsumsel.com.
Ia pun mengaku, tidak khawatir akan terpapar Covid-19 saat melaksanakan salat jum'at, menurutnya sebelum pelaksanaan salat jumaat pengurus masjid sudah menerapkan sesuai dengan protokol Covid-19.
"Ke pasar saja kita berani apalagi di masjid, karena di masjid ini jauh lebih steril dari pasar, sebelum shalat kita sudah mengambil wuduk.
Kemudian saat masuk diperiksa dan disuruh masuk bilik disinfektan, jadi kita percaya," terangnya.
• Perempuan yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Tepi Jalinsum Lahat Sempat Menemui Seseorang
Sementara Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe, mengatakan jika saat ini sinyal dibukanya sejumlah fasilitas sudah dimulai oleh pemerintah pusat bahwa perlahan menerapakan new normal, tapi tetap melakukan protokol kesehatan.