Berita Sriwijaya FC

Bukan di Danau atau Kolam, Kiper Kedua Sriwijaya FC Ini Punya Hobi Memancing Hanya di Laut

Kiper kedua Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak ternyata mempunyai hobi memancing ikan. Namun kiper nomor punggung 20 ini mengaku hanya mau memancingnya di

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Dok Pribadi
Kiper Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak 

Selama menjalani puasa ramadhan 1441 H, Kiper Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak mengaku doyan menyantap pisang goreng sebagai menu berbukanya.

"Saya buka puasa selalu di rumah. Mama atau kakak yang bikin. Saya paling suka pisang goreng. Pisang raja. Minumnya air putih. Baru teh hangat," ujarnya.

Menurut penjaga gawang yang mengenakan kostum nomor punggung 20 ini kalau untuk makan berat dilakukan setelah sholat tarawih

"Habis sholat tarawih baru makan berat. Kalau di sini ada sagu makan sagu kayak aci digoreng. Kalau nasi lauk sup ayam. Es kelapa tinggal ambil di kebun," terangnya.

Selama menjalani puasa ramadhan 1441 H, Kiper Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak mengaku tidak melakukan latihan berat melainkan seadanya.

"Selama puasa, latihan gak berat. Paling joging 15 menit karena gak ada lapangan. Di jalan dekat rumah di Maregam, Tidore, Maluku Utara. Setiap sore. Latihan sendiri. Apa adanya aja. Skeeping juga," kata Rudi.

Kiper nomor punggung 20 berharap wabah pandemi covid-19 virus corona segera sirna sehingga bisa kembali beraktivitas bareng klub Sriwijaya FC.

"Harapannya cepet selesai corona supaya bisa gabung dengan teman-teman lagi," ujarnya.

Barangkali lantaran postur dan gayanya mirip dengan sang kiper Timnas, makanya Kiper Rudi Nurdin Rajak dijuluki Kurnia Meiganya Sriwijaya FC.

Ketika ditanyakan langsung, kiper kedua Laskar Wong Kito ini bengong lantaran dia sendiri mengaku tidak tahu kalau dirinya mirip dengan Kurnia Meiga Hermansyah yang juga mantan kiper Tim Arema Malang.

"Banyak nyebut Kurnia Meiga Hermansyah. Saya gak tahu juga kenapa. Biasa teman-temen juga bilang begitu Teman-teman di Ternate maupun teman yang di sini juga bilang begitu. Gak tau mirip apa gak," kata Rudi.

Rudi seperti kurang memperdulikan bermain di bawah bayang-bayang julukan nama kiper Timnas ini. Apalagi jebolan PPLP Maluku Utara memiliki kiper yang diidolakannya selama ini.

"Dari dulu saya mengidolakan coach Ferry Rotinsulu dan kiper Barcelona Marc Andre Ter Stegen. Saya sendiri dipanggil coach Ferry masuk ke Sriwijaya mungkin karena pernah sama-sama di Lampung sakti jadi bisa melihat permainan saya," kata Anak ketiga dari 4 bersaudara buah kasih pasangan Nurdin Rajak dan Jamilah Sulaiman.

Rudi Nurdin Rajak yang pada libur tim kali ini menjadi penghuni terakhir di Mess Sriwijaya FC, Wisma Atlet Komplek Jakabaring Sport City ternyata punya kenangan dengan tempat ini di masa kecilnya.

"Saya dari kecil kelas 6 sudah ikut O2SN Tingkat Nasional 2012 tandingnya di Palembang dan nginap di wisma atlet. Saya lupu tandingnya di lapangan mana. Kita Maluku Utara kalah sama Bali," beber bujangan kelahiran Maregam Tidore Selatan Kota Tidore Provinsi Maluku Utara, 2 April 1999.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved