Cerita Pemain Olympique Lyon Bermain Langsung Dengan Cristiano Ronaldo, Terinspirasi Karena Marah
Pemain muda Olympique Lyon, Bruno Guimaraes menceritakan kisahnya yang bisa berhadapan langsung dengan megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo.
SRIPOKU.COM -- Pemain muda Olympique Lyon, Bruno Guimaraes menceritakan kisahnya yang bisa berhadapan langsung dengan megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo.
Bahkan saat itu dirinya bisa melihat langsung wajah kekecewaan Crsitiano Ronaldo saat Bertandang ke markas Olympique Lyon di Parc Olympique Lyonnais, Cristiano Ronaldo dkk harus menelan kekalahan 0-1.
Bruno Guimaraes bertemu dengan Cristiano Ronaldo dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, 26 Februari 2020.
Sepakan Lucas Tousart dari dalam kotak penalti pada menit ke-31 menjadi mimpi buruk bagi Juventus.
Ronaldo pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai laga tersebut.
Peraih lima kali Ballon d'Or ini juga tampak lebih banyak menunjukkan ekspresi meringis dan muram saat pertandingan.
• Buat Heboh di Jagat Sosial Media, Conor McGregor Sebut Khabib Nurmagomedov Bukan Petarung Tangguh
• Perempuan Ini Dijemput Polisi Menangis Duduk di Jembatan Ampera,Sempat Dikabarkan Berniat Bunuh Diri
• Jose Mourinho Akui Ada Perubahan Bursa Transfer Akan Berubah Akibat Covid-19, Terapkan Skema Berbeda
Guimaraes bahkan mengatakan bahwa Ronaldo tampak marah sesuai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Laga melawan Ronaldo merupakan debut Guimaraes di Liga Champions sejak didatangkan Lyon pada Januari 2020.
Pemain berusia 22 tahun itu bermain penuh 90 menit dan mendominasi lini tengah permainan bersama Lucas Tousart.
Squawka mencatat Guimaraes merampungkan 42 umpan dengan tingkat akurasi mencapai 86 persen dalam laga tersebut.
Tak hanya itu, saat bertahan, ia juga mampu tampil berani dengan mencatatkan empat tekel sempurna dan tiga intersep.
Guimaraes tampak sama sekali tak terpengaruh dengan fakta bahwa dia berhadapan dengan pemain-pemain kelas dunia Juventus seperti Ronaldo.
Meskipun begitu, Guimaraes mengakui bahwa dirinya senang bisa bermain dengan Ronaldo, sosok yang biasanya hanya bisa dia mainkan dalam game.

Eks pemain Athletico Paranense ini pun mengenang ketika dia berniat bertukar jersey dengan Ronaldo.
Namun, niat tersebut dia urungkan lantaran Ronaldo tampak marah dengan hasil akhir pertandingan.
Kemarahan Ronaldo itu pada akhirnya justru menginsipirasi Guimaraes.
"Saya hendak memintanya untuk bertukar jersey, tetapi tidak jadi saya lakukan karena dia tampak agak marah," kata Guimaraes, dikutip BolaSport.com dari The World Games.
"Dia adalah pria yang tidak suka kekalahan. Ini merupakan hal yang menjadi inspirasi bahwa seorang pria yang telah memenangkan segalanya, tetapi benci untuk kalah."
"Saya ingin semakin banyak mendapat inspirasi dan hal-hal baik dari legenda sepak bola, itu sangat penting," ucap Guimaraes menambahkan.
Guimaraes juga mengungkapkan bagaimana dia merasa gugup sebelum laga pertamanya di Liga Champions itu.
Namun, dia berhasil menguasai kegelisahannya dan tampil impresif selama pertandingan.
"Saya berpikir, jika saya ingin menjadi pemain hebat, ini harus menjadi hal biasa dalam hidup saya. Saya harus bermain bagus melawan orang-orang ini," tutur Guimaraes.
"Saya sangat fokus dan saya merasa seperti sedang bermain di jalan. Ketika bola bergulir, semuanya tampak normal," ujar pemain berpostur 185 cm ini lagi.