Liga Champions

Gareth Bale Cuma Butuh 3 Menit untuk Ubah Amarah Jadi Gol Spektakuler di Final Liga Champions

Pemain asal Wales itu tak mendapatkan kepercayaan pelatih Madrid Zinedine Zidane untuk menjadi starter di laga tersebut.

Editor: Adrian Yunus
Ist
Winger Real Madrid, Gareth Bale. 

SRIPOKU.COM - Bintang Real Madrid, Gareth Bale, hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk mengubah amarahnya menjadi gol spektakuler ke gawang Liverpool di final Liga Champions 2017-2018.

Dalam laga yang digelar di Stadion NSK Olimpiyskiy pada 26 Mei 2018 itu, Gareth Bale menjadi aktor kemenangan Real Madrid atas Liverpool dengan skor 3-1.

Dua dari tiga gol Real Madrid dicetak oleh Gareth Bale pada menit ke-64 dan menit ke-83, sisanya dicetak oleh Karim Benzema (51').

Indonesia Buka Peluang Juara Piala AFF 2020,Timnas Vietnam Sedang Ada Masalah Serius

9 dari 10 Wasit Liga Spanyol Pendukung Real Madrid, Sisanya Pendukung Barcelona

Bagi Eks Bintang Real Madrid Michael Owen, Zinedine Zidane adalah Dewa dalam Banyak Hal

Adapun gol balasan Liverpool dibukukan Sadio Mane (55').

Bale tak hanya menyita perhatian lantaran menjadi aktor kemenangan Los Blancos.

Ia juga disorot karena mencetak gol spektakuler.

Pemain asal Wales itu tak mendapatkan kepercayaan pelatih Madrid Zinedine Zidane untuk menjadi starter di laga tersebut.

Ia hanya duduk di bangku cadangan, bahkan hingga babak kedua berjalan 15 menit.

Penyerang Real Madrid, Gareth Bale (kanan), berduel dengan gelandang FC Barcelona, Ivan Rakitic, dalam laga Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona pada 6 Mei 2018.
Penyerang Real Madrid, Gareth Bale (kanan), berduel dengan gelandang FC Barcelona, Ivan Rakitic, dalam laga Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona pada 6 Mei 2018. (PAU BARRENA/AFP)

Keputusan Zidane untuk tak menurunkan Bale sebagai starter ternyata membuat pemain tersebut geram.

Bale merasa dirinya pantas untuk tampil sebagai pemain utama di final Liga Champions.

"Saya saat itu sangat marah jika boleh jujur," kata Bale seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.

"Tentu saja saya merasa pantas untuk tampil sebagai starter di final Liga Champions karena saya bisa mencetak banyak gol," ujarnya menambahkan.

Pada menit ke-61, Zidane akhirnya menarik keluar Isco dan menunjuk Bale untuk menggantikannya.

Tak butuh waktu lama bagi Bale untuk menjawab kepercayaan sang pelatih dalam laga itu.

Dalam waktu tiga menit sejak dimasukkan, mantan pemain Tottenham Hotspur sukses mengubah amarahnya kepada Zidane menjadi gol salto spektakuler.

Umpan Marcelo dari sisi kiri direspons Bale dengan lompatan akrobatik yang menghasilkan gol salto yang tak mampu dijangkau kiper Loris Karius.

Gol tersebut sukses membuat Madrid kembali unggul atas Liverpool dengan skor 2-1 sekaligus meruntuhkan mental bertanding Mohamed Salah dkk.

Selain gol salto yang spektakuler, gol kedua Bale pada laga tersebut juga tak kalah cantik.

Ia mampu memperdaya Loris Karius lewat tendangan jarak jauh dengan kaki kiri pada menit ke-83.

Kendati bermain hanya selama 29 menit, Bale menunjukkan kontribusinya dalam laga tersebut sangat besar.

Atas kontribusinya, Bale dinobatkan sebagai man of the match dalam laga final itu.

"Para pengamat memilih Bale karena permainannya yang berawal dari bangku cadangan dan gol akrobatik yang luar biasa untuk membuat timnya unggul," ujar Peter Rudbaek, yang mewakili kelompok pengamat teknis UEFA, dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.

Bale sendiri mengungkapkan bahwa momen mencetak gol di laga final seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

Pemain berusia 30 tahun ini pun tak menyangka bisa menciptakan gol salto lantaran sebelumnya ia tak pernah benar-benar berhasil melakukannya.

"Mencetak gol seperti itu di panggung terbesar di dunia sepak bola adalah mimpi yang menjadi kenyataan," tutur Bale, dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA.

"Saya tidak pernah benar-benar mencetak gol salto. Saya sudah banyak berusaha dan itu sudah menjadi sesuatu yang berarti."

"Saya selalu ingin melakukannya. Saya ingat Marcelo memotong bola dan itu berada pada ketinggian yang tepat, bagus untuk mendapatkan koneksi yang tepat dan melihatnya menyentuh bagian belakang jaring," ucap Bale mengakhiri.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved