Format Setengah Musim Lanjut 8 Besar Jadi Opsi, Liga 1 Indonesia Sebaiknya Tetap Dilanjutkan
Situasi penuh ketidakpastian pandemi Virus Corona (Covid-19) di Indonesia mengancam keberlanjutan gelaran Liga 1 Indonesia.
SRIPOKU.COM -- Dengan beberapa pertimbangan kompetisi Liga 1 Indonesia sebaiknya tetap dilanjutkan, ditengah pandemi Virus Corona atau Covid-19 tetapi dengan beberapa catatan yang harus diperhatikan.
Pengamat sekaligus presenter sepak bola, Tio Nugroho, menilai gelaran Liga 1 Indonesia sebaiknya tetap dilanjutkan.
Namun, Tio menyebut ada beberapa catatan yang harus diperhatikan.
"Sebaiknya Liga 1 Indonesia tetap dilanjutkan, kalau Agustus bisa dikatakan sudah memungkinkan," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (24/5/2020).
"Dengan catatan, tidak ada penonton," imbuhnya.
• Barcelona Siapkan Pengganti Semedo, Wonderkid Ajax Amsterdam Beri Kode ke Barcelona
• Miliki Pemandangan Cantik Langsung ke Laut, Stadion Bisbol Ini Disulap Tempat Piknik
• Kontrak Dengan Chelsea Belum Jelas, Juventus Siap Tampung Winger Andalan Asal Brasil
Tio menilai kembali berlangsungnya Liga 1 Indonesia dapat menyelamatkan banyak pihak yang terdampak.
"Ini untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, khususnya perindustrian bola," ungkap Tio.
"ini kaitannya dengan tim, pemain, kru, pelatih, official, dan penjual merchandise dan pihak lain yang terlibat," tambahnya.
Berbagai skema pun disebut Tio harus disiapkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Jadi mungkin PSSI bisa melihat bahwa bisa melanjutkan dengan berbagai skema," ujarnya.
Format Setengah Musim
Tio pun menilai ada beberapa opsi yang bisa dilakukan PSSI dan operator liga.
"Mungkin bisa satu putaran saja, lalu dilakukan 8 besar," ujar Tio.
Selain itu, bisa juga tetap dilanjutkan liga secara musim penuh.
"Namun dengan memundurkan jadwal musim depan," ungkapnya.
Tio menilai jika opsi kedua diambil, akan lebih memberatkan.
"Tapi itu bakal melelahkan seperti musim lalu," ujarnya.
"Kalau saya pribadi coba setengah musim, terus coba 8 besar," tegasnya.