Hujan Deras Disertai Angin Kencang
BMKG Palembang Himbau Warga untuk Hindari Tempat yang Banyak Medan Listrik dan Minim penangkal Petir
Ternyata cuaca ekstrim yang sedang dihadapi saat ini merupakan iklim yang memasuki masa peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Welly Hadinata
lihat foto
Laporan wartawan SRIPOKU.COM, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah wilayah di Sumatera Selatan terutama Kota Palembang mengalami cuaca ekstrim beberapa waktu ini. Seperti hari ini, hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kota Palembang.
Ternyata cuaca ekstrim yang sedang dihadapi saat ini merupakan iklim yang memasuki masa peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.
"Kami telah menyampaikan kepada stake holder dan masyarakat tentang potensi cuaca signifikant yang terjadi saat masa musim peralihan yang biasannya ditandai dengan hujan dengan intensitas lebat disertai Angin kencang dan petir pada skala local secara tiba - tiba dengan durasi yang cukup singkat," jelas Nandang Pangaribowo selaku Kasi Data dan Informasi BMKG Kenten Palembang, Jumat (22/5/2020).
Sesuai prakiraan awal, musim kemarau di wilayah Sumsel diprediksi pada bulan Juni dasarian kesatu hingga bulan Juni dasarian ketiga. Akan tetapi ada sejumlah wilayah yang musim kemaraunya lebih cepat.
"Namun ada Wilayah di Sumsel yang di Perkirakan akan mengalami Musim Kemarau pada Bulan Mei dasarian Ke 3 - Juni Dasarian Ke 2 yaitu Sebagian Lubuk Linggau dan Sumsel Bagian Utara," lanjutnya.
Untuk itu BMKG mengimbau kepada masyarakat agar selalu mewaspadai kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat musim peralihan seperti saat ini.
"Berhati hati saat berkendara, jauhi tempat yang mudah roboh atau tumbang. Hindari tempat yang yang mengandung banyak medan listrik minim penangkal petir dan waspada terhadap kondisi jalan yang licin," jelas Nandang.
