Tinju Dunia

Mike Tyson tidak Bisa Menyembunyikan Rasa Takjubnya Kepada Holyfield Seusai Gigit Telinganya

Dalam dua pertandingan yang digelar di negara bagian Nevada, AS, tersebut, Holyfield selalu berhasil mengatasi Mike Tyson.

Editor: Adrian Yunus
AFP/JEFF HAYNES
Mike Tyson vs Evander Holyfield, 28 Juni 1997. (AFP/JEFF HAYNES) 

SRIPOKU.COM - Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson, tidak bisa menyembunyikan rasa takjubnya dengan keramahan Evander Holyfield pasca-insiden gigitan telinga.

Evander Holyfield dan Mike Tyson hingga kini masih menjadi dua petinju yang selalu hangat untuk diperbincangkan lantaran aksi mereka saat berada di atas ring.

Pada pertengahan tahun 90-an, kedua petinju asal Amerika Serikat (AS) itu pernah berduel sebanyak dua kali demi merebutkan sabuk juara kelas berat versi WBA.

Ini Kata Rossi,Ketika Tim Monster Energy Yamaha Tidak Perpanjang Kontrak lagi!

Kisah Julius Francis, Lawan Mike Tyson yang Paling Aneh dan Tidak Meyakinkan

Petinju Ini Takut Tulang Rusuknya Dipatahkan Tapi Sesumbar Jadi Lawan Mike Tyson

Dalam dua pertandingan yang digelar di negara bagian Nevada, AS, tersebut, Holyfield selalu berhasil mengatasi Mike Tyson.

Pertemuan pertama terjadi pada tahun 1996.

Kala itu, Holyfield sukses menghentikan perlawanan Si Leher Beton melalui kemenangan TKO pada ronde ke-11.

Setahun kemudian, petinju berjulukan The Real Deal itu kembali menang meski pada laga itu diwarnai dengan sebuah insiden yang kurang sportif.

Tyson mendapat diskualifikasi dari dewan juri karena menggigit telinga Holyfield saat duel baru memasuki ronde ketiga.

Atas aksinya itu, Tyson sempat kehilangan lisensi tinjunya dan dijatuh denda sebesar 3 juta dolar AS atau saat ini setara hampir 45 miliar rupiah.

Meski insiden tersebut sudah bertahun-tahun lamanya berlalu, Mike Tyson masih ingat betul bagaimana gigitannya mampu menggegerkan dunia kala itu.

Dalam sebuah kesempatan, Tyson tidak malu mengakui bahwa dia sengaja melakukan gigitan itu karena frustrasi dengan solidnya penampilan Holyfield.

"Saya sangat kesal karena Holyfield adalah petinju yang hebat dan saya ingin sekali mengalahkannya,” kata Tyson, dilansir BolaSport.com dari Talksport.

Lebih lanjut, Tyson tidak meragukan kebaikan hati Holyfield.

Bahkan, Tyson mengatakan bahwa dia melakukan gigitan itu untuk mengetahui bagaimana reaksi publik.

"Dia adalah seorang pria yang baik, saya selalu tahu itu dia adalah seorang pria yang baik, saya ingin orang-orang bereaksi dan berpikir keras, tetapi dia tak pernah bereaksi," ujar dia.

Bagi Mike Tyson, Evander Holyfield adalah seorang petinju yang tangguh dan dia tidak bisa menyembunyikan rasa takjubnya dengan karakternya yang baik meski telinganya telah digigit sekalipun.

"Dia adalah lawan bertinju yang hebat, saya akan mengatakan yang terbaik, saya selalu bertanya-tanya bagaimana dia bisa begitu baik dan sangat rendah hati," kata Tyson menegaskan.

Sumber : Bolasport

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved