Breaking News

Seorang Petani di Pagaralam Sebut Dengar Ada Suara Auman Harimau, Polisi belum Temukan Jejak Situe

kali ini bukan terlihat kemunculannya, tapi terdengar suara auman hewan yang kerap disapa Situe tesrebut di kawasan perkebunan warga

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
handout
Harimau yang diduga ditangkap di kawasan Muaraenim oleh BKSDA bersama warga. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Setelah sempat heboh kemunculan harimau pada akhir tahun 2019 lalu, kali ini sejumlah masyarakat Pagaralam kembali dihebohkan dengan isu harimau kembali.

Namun, kali ini bukan terlihat kemunculannya, tapi terdengar suara auman hewan yang kerap disapa Situe tesrebut di kawasan perkebunan warga di Desa Pematang Bango, kota Pagaralam.

Kejadiannya berawal pasa Selasa (19/5/2020) malam salah satu warga Desa Batang Bango yang sedang bermalam di sawah miliknya.

Selama Puasa Kiper Sriwijaya FC Rudi Nurdin Latihan Seadanya, Karena di Kampungnya tak Ada Lapangan

Saat sedang berjaga di sawahnya karena ada alat untuk membajak sawah tiba-tiba warga tersebut mendengar suara auman harimau yang tidak jauh dari pondok miliknya.

Mendengar hal itu warga tersebut panik dan langsung mengabarkan hal itu kekeluarga yang ada di desa. 

Mendapat kabar itu warga desa beramai-ramai menuju lokasi sawah untuk menjemput warga yang mendengar suara harimau tersebut.

"Benar kak ada warga kami yang katanya mendengar suara auman harimau saat sedang bermalam di sawah. Karena takut dengan suara itu dia langsung mengabati kerabatnya untuk menjemput dia di sawah," ujar Pungki (27) warga Desa Pematang Bango saat dikonfirmasi sripoku.com, Rabu (20/5/2020).

Mendapat kabar itu warga beramai-ramai mendatang lokasi untuk menjemput warga tersebut. Warga juga menyisir lokasi untuk memastikan apakah ada harimau di kawasan tersebut.

Video : Selama Bulan Ramadhan Kiper Sriwijaya FC Rudi Nurdin Latihan Seadanya

"Saat sampai di lokasi warga bersama pihak Polsek langsung menyisir lokasi. Namun kami tidak menemukan jejak kaki harimau di kawasan tersebut," katanya.

Menanggapi hal ini Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni memgharapkan warga untuk tidak langsung mempercayai kabar tersebut.

Pasalnya berdasarkan laporan dari Polsek Pagaralam Utara yang datang kelokasi pihaknya tidak menemukan adanya jejak harimau dilokasi.

"Kami pastikan tidak ada harimau disana tadi malam. Pasalnya petugas sudah menyisir lokasi dan tidak menemukan jejak kaki harimau," ujar Wako.

Detik-detik Banjir Porak-porandakan Rumah Seorang Warga di Lubuklinggau Selatan II,Rata dengan Tanah

Namun wako berharap masyarakat harus tetap waspada. Pasalnya bisa saja hal itu menjadi modus pelaku kejahatan untuk menakuti petani agar patani takut dan pelaku bisa melakukan aksi kejahatannya.

"Bisa saja hal ini ula oknum untuk menteror petani. Jadi kami himbau masyarakat untuk tidak takut kekebun dengan adanya isu ini. Namun tetap waspada dan segera melapor jika ada temuan hal yang terkait binatang buas ini," imbaunya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved