Mengenal Habib Bahar Bin Smith, Pendakwah Tegas yang Memiliki Silsilah Keturunan Nabi Muhammad SAW

Nama habib muda ini mulai populer karena ceramahnya sangat tegas dan keras dalam melawan kemungkaran dan kemaksiatan.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Instagram
Habib bahar bin Smith 

2. Silsilah keluarga

Bahar bin Smith merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.

Ia berasal dari keluarga Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith.

Ayahnya bernama Sayyid Ali bin Alwi bin Smith yang wafat pada 17 Oktober 2011), sedangkan ibunya bernama Isnawati Ali.

Bahar mempunyai enam orang adik, tiga di antaranya adalah Ja'far bin Smith, Sakinah Smith, dan Zein bin Smith.

Ia diketahui menyandang gelar Sayyid, gelar kehormatan yang diberikan kepada orang-orang yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW melalui cucu dia, Hasan bin Ali dan Husain bin Ali, yang merupakan anak dari anak perempuan Nabi Muhammad SAW, Fatimah az-Zahra dan menantunya Ali bin Abi Thalib.

Pria yang kerap disapa Habib Bule itu memiliki garis keturunan keluarga Hadhrami (Darah Arab) yang berasal dari Hadhramaut, Yaman, atau golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith (Orang yang memiliki keterkaitan darah dengan Nabi Muhammad).

Habib Bahar bin Smith memenuhi panggilan Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (18/12/2018). Polisi memeriksa Habib Bahar atas laporan dugaan penganiayaan yang terjadi di sebuah pesantren di Kampung Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada 1 Desember 2018.
Habib Bahar bin Smith memenuhi panggilan Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (18/12/2018). Polisi memeriksa Habib Bahar atas laporan dugaan penganiayaan yang terjadi di sebuah pesantren di Kampung Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada 1 Desember 2018. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Mengenal Sosok Syekh Ali Jaber, Pendakwah dari Madinah Hafal Al Quran Sejak Usia 13 Tahun

3. Majelis Pembela Rasulullah hingga pesantren

Bahar bin Smith merupakan pendiri dan pemimpin Majelis Pembela Rasulullah sejak tahun 2007.

Kantor pusat Majelis Pembela Rasulullah terletak di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Bahar memiliki banyak pengikut yang beberapa diantaranya berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan; Pesanggrahan, Jakarta Selatan; dan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Bersama para anggota Majelis Pembela Rasulullah, ia kerap melakukan aksi razia dan penutupan paksa di beberapa tempat hiburan di Jakarta.

Aksinya yang paling menonjol adalah ketika dia menggerakan sekitar 150 orang jamaah Majelis Pembela Rasulullah pada bulan Ramadhan tahun 2012 untuk melakukan razia di Cafe De Most Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Hal tersebut dilakukannya karena kafe tersebut diduga sebagai sarang maksiat, dia kemudian menutup paksa Cafe De Most dan meminta agar tempat tersebut ditutup sebulan penuh selama bulan Ramadhan.

Bahar bin Smith juga mendirikan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin yang mengadopsi sistem salaf di daerah Pabuaran, Kemang, Bogor.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved