Wilder Bersedia Menyinkir Hanya Ingin Beri Peluang Joshua vs Fury asal Diberi Rp 144 Miliar

SRIPOKU.COM - Petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder, dikabarkan bersedia menyingkir untuk memberi peluang Tyson Fury vs Anthony Joshua asal diberi tawaran fantastis.

Deontay Wilder (AS) dikabarkan bersedia menyingkir untuk memberi peluang Anthony Joshua (Inggris) dan Tyson Fury (Inggris) bertarung.

Seperti diberitakan sebelumnya, duel antara Anthony Joshua dan Tyson Fury sudah dibahas jauh-jauh hari.

• Deontay Wilder Akan Bertarung dengan Titisan Mike Tyson, Tapi dengan Satu Syarat Akhir Tahun Ini

• Petinju Legendaris Dunia Lennox Lewis Ingatkan Deontay Wilder Jangan Takabur di Hadapan Mike Tyson

• Jalan Anthony Joshua vs Tyson Fury Terbuka Lebar, Deontay Wilder Ngaku Cedera Otot Bisep

Kedua petinju kelas berat tersebut adalah pemegang semua gelar kelas berat.

Joshua memegang gelar juara seperti WBO, WBA, dan IBF. Adapun Fury mempunyai sabuk juara WBC.

Sebagai sesama pemilik gelar juara, pertarungan antara kedua petinju asal Inggris tersebut terus dinantikan.

Sebab laga unifikasi tersebut akan melahirkan juara tak terbantahkan atau undisputed champion di kelas berat sejak Lennox Lewis pada 2000.

Akan tetapi, untuk mewujudkan pertarungan unifikasi tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Pasalnya Joshua dan Fury memiliki kewajiban untuk bertarung dengan masing-masing lawannya terlebih dulu.

Joshua akan menghadapi Kubrat Pulev (Bulgaria), sedangkan Fury akan melawan Deontay Wilder untuk laga ulangan.

Namun begitu, Fury dan Joshua memiliki kesempatan untuk langsung berhadapan demi segera menentukan status petinju nomor satu.

Syaratnya adalah Wilder dan Pulev bisa menyingkir dari pertarungan asalkan diberi kompensasi dari pembatalan kontrak pertandingan.

Pulev sebelumnya pernah menyatakan siap membuka diskusi ulang untuk pembatalan pertarungan dengan Joshua.

Setelah Pulev menyatakan bersedia, kini Wilder dilaporkan bisa membiarkan Fury untuk langsung menghadapi Joshua.

Dikutip BolaSport.com dari The Sun, petinju berjuluk The Bronze Bomber itu bisa menyingkir asal diberi kompensasi senilai 8 juta pounds atau 144 miliar rupiah.