Tetap Jalani Karantina Tertutup di Pelatnas, Atlet PBSI Cuma Bisa Terima Kunjungan Keluarga Terbatas

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, staff dan karyawan PBSI akan diliburkan pada 21-26 Mei 2020.

Editor: adi kurniawan
Kompas.com
Ketua Umum PP PBSI Wiranto (kedua dari kanan) berfoto bersama Kabid Binpres Susy Susanti (paling kiri), dan dua pebulu tangkis dari ganda putra dan campuran, Kevin Sanjaya Sukamuljo (paling kanan) dan Gloria Emanuelle Widjaja saat konferensi pers Indonesia Open 2019 di Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (26/6/2019). 

SRIPOKU.COM -- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H, staff dan karyawan PBSI akan diliburkan pada 21-26 Mei 2020.

Akan tetapi, para atlet akan tetap menjalani karantina tertutup di pelatnas demi menjaga kesehatan dan keselamatan semua pihak.

Para atlet akan diperbolehkan menerima kunjungan dari orangtua dan keluarga secara terbatas di waktu lebaran, sesuai dengan SOP PBSI.

Kegiatan ini akan dijadwalkan dan dikoordinasi oleh tim Pembinaan Prestasi (Binpres) dan tim dokter PBSI.

PBSI juga akan mendiskusikan kemungkinan pelaksanaan teknis shalat Ied di pelatnas.

Seandainya memungkinkan untuk dilaksanakan, kegiatan ini juga harus mengacu pada protokol keselamatan dari pemerintah.

"Selama masa libur lebaran, atlet tetap harus berada di pelatnas dan masih belum boleh meninggalkan pelatnas," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Kronologi 28 Tenaga Kesehatan di RS Muhammadiyah Palembang Terjangkit Covid-19, Bermula dari 1 PDP

Kembali Berguir Juli Nanti, BWF Diminta Merevisi dan Struktur Turnamen

Hujan Deras, Material Longsor Tutup Dua Badan Jalan di Kecamatan Semendo Darat Ulu Muaraenim

"PBSI akan tetap memfasilitasi kebutuhan mereka di pelatnas, termasuk kebutuhan makanan dan latihan, akan diatur dan dikontrol oleh bagian-bagian terkait," ujar Budiharto.

Di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19, PBSI bersyukur dapat memenuhi kebutuhan internal demi tetap berlangsungnya pelatnas bulu tangkis. PBSI telah membayar gaji dan THR karyawan serta pelatih secara penuh.

PBSI telah merencanakan untuk kembali beraktivitas secara normal pada 2 Juni 2020 mendatang.

 
Rencana ini akan disesuaikan lagi dengan keputusan pemerintah terkait masa berlaku PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Demi memastikan kawasan pelatnas bebas Covid-19, PBSI akan melaksanakan rapid test ketiga pada 27-29 Mei 2020.

Sebelumnya PBSI telah melakukan rapid test pertama pada 25 Maret 2020 dan rapid test kedua pada 24 April 2020.

Rapid test ketiga akan dilakukan bertahap selama tiga hari, karena seluruh staff dan karyawan PBSI juga akan dites sebelum kembali bekerja di lingkungan pelatnas dengan jadwal normal.

"Kami ingin memastikan kawasan pelatnas bebas Covid-19, jadi semua akan ditest termasuk staff dan karyawan, sekaligus membantu pemerintah untuk memantau dan membatasi perkembangan Covid-19," kata Budiharto.

Para atlet pelatnas hingga saat ini masih menjalani program latihan khusus selama masa pandemi Covid-19.

Tujuannya, untuk menjaga kebugaran tubuh dan menjaga agar feel bermain tidak hilang. Jadwal pertandingan terbaru masih belum dirilis oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved