Ramadan 2020

Doa Nabi Muhammad SAW saat Mengharap Malam Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Bulan Puasa Ramadan

Pada 10 malam terakhir di bulan puasa ramadan merupakan salah satu kesempatan untuk memperbanyak ibadah.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi Berdoa 

SRIPOKU.COM - Tak terasa Ramadan tahun 1441 Hijriah atau Ramadan 2020 telah memasukki penghujung bulan.

Menjelang menyambut hari Raya Idul Fitri atau hari kemenangan ada banyak pahala yang bisa dikerjakan.

Bulan Ramadan merupakan bulan yang spesial dibanding bulan lain.

Terlebih pada 10 malam terakhir di bulan puasa ramadan merupakan salah satu kesempatan untuk memperbanyak ibadah.

Karena selain menjadi bulan penuh ampunan, juga di dalamnya terdapat Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah waktu turunnya Alquran dari Lauful Mahfudz ke Baitul Izzah (langit) dunia.

Waktu istimewa ini dijelaskan Allah terjadi saat Bulan Ramadan, dan memiliki keutamaan lebih baik dari 1000 bulan.

Dilansir dari TribunSurya, waktu istimewa ini dijelaskan Allah terjadi saat Bulan Ramadhan, dan memiliki keutamaan lebih baik dari 1000 bulan.

Hal ini juga dijelaskan dalam ayat suci Alquran, Surat Al Qadr ayat 1-5.

Untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar, Nabi Muhammad SAW menyarankan umat muslim untuk terus beribadah di 10 hari terakhir Bulan Ramadan.

Ini karena Allah SWT tidak memberitahukan kapan tepatnya malam penuh kemuliaan tersebut.

Bacaan Niat dan Doa Membayar Zakat Fitrah Lengkap dalam Bahasa Arab, Tulisan Latin & Artinya

Sabda Rasulullah: "Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).

Juga Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari sahabat 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha bahwasannya "dahulu Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam apabila telah masuk 10 terakhir beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW juga memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.

10 Hari terakhir Ramadhan atau 21 Ramadan itu menurut penanggalan 1441 H jatuh pada Kamis, 14 Mei 2020.

Artinya malam 21 Ramadan dimulai hari Rabu 13 Mei 2020.

Ilustrasi Lailatul Qodar
Ilustrasi Lailatul Qodar (Muslim.or.id)

Dzikir

Perintah Zikir ini terdapat dalam beberapa surat, di antaranya adalah Surat Al Araf ayat 205 yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya."

Selalai apa pun, zikir tetap harus dilakukan untuk mendekatkan kita kepada Allah.

Zikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, kapan pun dan di mana pun.

Begitu pentingnya zikir, dalam sebuah hadis bahkan disebutkan bahwa orang yang tidak berzikir kepada Tuhannya seperti hidup bersama orang yang mati.

"Perumpamaan orang yang berzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berzikir kepada Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dengan orang yang mati." (HR. al-Bukhari).

Tadarus Alquran

Umat Muslim sangat dianjurkan untuk membaca atau tadarus Alquran.

Terlebih, 10 malam terakhir merupakan waktu turunnya Alquran.

Sumber Pahala Berlimpah, Ini Amalan Ibadah di Bulan Ramadan yang Bisa Dilakukan Selain Puasa Wajib

Berdoa
Ilustrasi Berdoa (SRIPOKU.COM/ ANTON)

Doa Rasulullah untuk Mendapatkan Lailatul Qadar

عَنْ عَائِشَةَ ، قَالَتْ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا ؟ قَالَ : قُولِي : اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).

Dari hadist tersebut, doa Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عُفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Selain itu amalan lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:

Hadis tentang keutamaan membaca Al Quran yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud sebagai berikut:

"Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf," (HR. At-Tirmidzi).

Iktikaf

Dalam menyambut datangnya 10 hari terakhir bulan Ramadhan, umat muslim di sunahkan untuk melakukan iktikaf.

Adapun Iktikaf sendiri adalah berdiam diri di masjid dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Namun, Iktikaf merupakan bukanlah sesuatu yang diwajibkan, melainkan sunah atau boleh tidak dilakukan.

Ini Penjelasannya Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW:

"Sungguh saya beri'tikaf di di sepuluh hari awal Ramadhan untuk mencari malam kemuliaan, kemudian saya beri'tikaf di sepuluh hari pertengahan Ramadhan, kemudian Jibril mendatangiku dan memberitakan bahwa malam kemuliaan terdapat di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Barangsiapa yang ingin beri’tikaf, hendaklah dia beri'tikaf (untuk mencari malam tersebut)."

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved