Gaji Rp 20 Juta Merengek ke Pemerintah, Ngaku Miskin Terdampak Covid-19 tak Sanggup Bayar Cicilan
Nah netizen bergaji Rp 20 juta tersebut mengaku dipotong hingga separuh sehingga jatuh miskin
@nonaretwet: tidak menjamin gaji gede akan sejahtera, kalo warisannya banyak gpp Face with hand over mouth
@GarangSantoso: #PuasaTahunIniBeda karena gaji 80jt itu gak sama dengan gaji 8jt apalagi 800k
bukit padang bulan
@PKecak: rumah 3 m, tenor 10 tahun, cicilan 35 jt/bulan, mobil 1 m, tenor 5 tahun 19 jt/bulan, biaya bulanan, biaya sekolah anak 15 jt/bulan. kasi orang tua dan mertua dan biaya lain 10 juta/bulan
total 79 juta, nabungnya 1 juta, ya kolaps
@nu_kamal: Gaji 80 juta Borong lontong plus ta'jil slama Ramadhan puteehUnicorn face
@Ptrlayss: Haha lol.
@LatifMansur3: no gaji shopping
@blessingfour_: Berapapun itu, kl qt pintar bersyukur pasti akan cukup
@joviijovita_: Klo gk bersyukur pasti selalu aja kurang mau gaji 1 M klo gk bersyukur ttp aja kurang
Korban PHK 1,9 Juta
Terlepas daribenarnya cerita gaji 80 juta dan jadi korban PHK itu, selama pandemi corona memang kisah korban PHK banyak berseliweran.
Kementerian Ketenagakerjaan mencatat hingga 16 April 2020, pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan, mencapai 1.943.916 orang
Hal itu sebagai dampak pandemi Covid-19.
Dalam keterangan Kemenaker yang diterima Tribun, Senin (20/4/2020), jumlah tersebut didominasi oleh pekerja di sektor formal.
Pekerja formal yang di-PHK dan dirumahkan sebanyak 1.500.156 pekerja.
Sementara, jumlah pekerja dari sektor informal yang di-PHK dan dirumahkan, sebanyak 443.760 pekerja.