Tidak Usah Bingung, Inilah Cara Membedakan Jenis Tepung Terigu dari Protein Rendah sampai Tinggi
Beragam jenis tepung terigu yang beredar di pasar tak jarang membuat bingung para pembeli. Mana terigu yang pas untuk membuat kue kering atau mie.
SRIPOKU.COM - Beragam jenis tepung terigu yang beredar di pasar tak jarang membuat bingung para pembeli. Mana terigu yang pas untuk membuat kue kering atau mie.
Tenang saja dengan tips berikut ini para pembeli tidak perlu lagi bingung untuk membeli tepung terigu sesuai kebutuhan.
Dalam resep kue atau roti biasanya tidak hanya tertulis tepung terigu saja, tapi juga tertulis spesifikasi tepung terigu yang akan dipakai.
• Dua Orang Selamat Berkat Tepung Terigu
• Upaya Dini Atasi Virus Corona?
Seperti, tepung terigu protein tinggi, sedang, atau rendah?
Adakah perbedaan hasil pada penggunaan perbedaan tepung terigu berdasarkan kandungan proteinnya tersebut?
Perbedaan tepung terigu berdasarkan kandungan proteinnya ini tidak terlihat terlalu signifikan.
Namun, secara tekstur tepung terigu protein tinggi lebih lembut dan kenyal, karena mengandung lebih banyak gluten.
Gluten adalah senyawa asam amino yang membentuk rongga tak beraturan semacam serat kasar dan merupakan bagian dari protein yang terkandung dalam pati.
Gluten bersifat kedap udara, sehingga terigu yang mengandung lebih banyak gluten memiliki kemampuan mengikat udara lebih banyak.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
Oleh karena itu, terigu ini dapat mengembang dengan baik, terutama pada olahan seperti roti.
1. Tepung Terigu Protein Tinggi
Tepung terigu protein tinggi mengandung protein sebesar 13-14%.
Namun kelemahannya adalah cepat basi dan berjamur sehingga tidak bertahan lama.
Ciri tepung terigu ini adalah mempunyai daya serap air tinggi, elastis, dan mudah digiling.
Terigu ini cocok untuk membuat donat, kue sus, roti tawar, roti manis, burger atau hot dog bun, mi instan, dan roti goreng.
Tepung terigu protein sedang mengandung protein sebesar 11-12% dan sering disebut tepung terigu serba guna, karena dapat digunakan pada hampir setiap masakan.
Tepung ini cocok untuk membuat bolu, brownies, waffle, donut, cake pisang, martabak manis, muffin, dan lain-lain.

3. Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung terigu protein rendah mengandung protein sebesar 8-11%, serta digunakan pada makanan yang tidak mengutamakan volume dan kekenyalan.
Ciri tepung terigu ini adalah daya serap air dan gula yang rendah, hasil adonan tidak lunak dan cenderung sulit diuleni.
Masakan yang menggunakan tepung terigu ini akan tahan lama.
Karena dengan kadar protein rendah makanan tidak mudah berjamur.
Tepung terigu ini cocok untuk membuat biskuit, bakpia, kue kering, crackers, black forest, cake coklat, lapis legit, dan kue kering lainnya.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Penggunaan tepung terigu bisa disesuaikan dengan masakan yang akan dibuat.
Tepung terigu dengan kandungan protein tepat akan menghasilkan tekstur dan rasa masakan yang lezat.
Sudah tidak bingung lagi kan, apa perbedaan antara ketiga tepung tersebut? (https://sajiansedap.grid.id/)
Penulis : Raka
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://www.tribunnews.com/lifestyle/ dengan Judul:
Tidak Usah Bingung, Begini Cara Membedakan Jenis Tepung Terigu dari Protein Rendah Sampai Tinggi
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

