Berita Palembang
CERITA Feby Deru yang Blusukan Serahkan Bantuan Kepada Masyarakat, Tak Takut Tertular Virus Corona
Organisasi Nirlaba di Sumsel yang digerakkan langsung oleh Febrita Lustia Herman Deru ini aktif salurkan bantuan kepada warga yang terdampak wabah
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pandemi Covid-19 memunculkan kepedulian dari berbagai pihak. Termasuk kepedulian dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumsel.
Organisasi Nirlaba di Sumsel yang digerakkan langsung oleh Febrita Lustia Herman Deru ini aktif salurkan bantuan kepada warga yang terdampak wabah virus Corona.
Hingga kini tercatat puluhan ribu paket sembako telah diberikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan sejak program ini dilakukan sejak tiga pekan lalu.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, Febrita Lustia Herman Deru mengatakan awalnya ide pemberian bantuan sembako ini datang secara tiba-tiba.
Bersama Fauziah Mawardi Yahya juga Tim Penggerak PKK Sumsel, dia pun langsung melakukan aksi sosial tersebut.
Febrita kemudian membagi tim yang bertugas melakukan survei penerima bantuan agar bantuan tepat sasaran dan tim yang berikan bantuan.
"Sewaktu serahkan bantuan (blusukan) harus sesuai protokol kesehatan, begitu selesai harus segera bersih-bersih. Saya tidak takut tertular Covid-19 saat harus terjun langsung berikan bantuan. Bismillah dan lakukan dengan ikhlas. Kalau takut kita tidak bergerak," kata dia yang juga akrab disapa Feby saat diwawancarai pada program Sumsel Virtual Fest 2020, Selasa (12/5/2020).
Feby menampik jika program penyaluran bantuan tersebut merupakan pencitraan atau kegiatan untuk meraih simpati masyarakat saja.
Bagi Feby, di masa pandemi seperti sekarang ini yang terpenting adalah upaya untuk mau bergerak membantu sesama yang kekurangan.
"Kalau mau bilang mau pencitraan, terserah. Yang penting kami ikhlas, bergerak. Bantuan pun tepat sasaran dan penerima merasa senang," ujarnya.
Feby menyebutkan, dalam sehari dia dan bersama rekan-rekannya di PKK Sumsel bisa salurkan bantuan ke berbagai kawasan di Palembang dan sekitar wilayah Kabupaten Banyuasin.
"Sehari bisadua titik ada tiga titik penyaluran bantuan, tergantung permintaan dari RT dan tim survei. Mulai jam 11 hingga pukul 15.00. Bantuan yang sudah disalurkan puluhan ribu paket sembako. Satu hari 200-300 paket sembako bahkan ada yang 500 paket," jelasnya.
Selama proses blusukan menyalurkan bantuan Feby menemukan banyak kisah haru. Tak hanya mendapati kalangan masyarakat yang dihadapkan pada kesulitan ekonomi di masa pandemi, namun juga persoalan kesehatan.
Menurut Feby, bantuan yang diberikan pun tak semata sembako namun juga berupa akses perawatan kesehatan bagi warga yang dihadapkan pada masalah biaya pengobatan di fasilitas kesehatan.
Dia mengaku, bertemu dengan warga berusia lanjut di Kecamatan Ilir Timur 2 yang dua hari tidak makan karena tidak ada yang bisa dimasak. Warga tersebut diurus sang anak yang dulunya hanya penjual bubur. Untuk makan pun didapatkan dari belas kasihan tetangga kiri dan kanan.
"Kami mengontak dinas sosial dan dinas kesehatan dan untuk perawatan kesehatan. Sedih rasanya. Di daerah Gandus pun kembali kami temukan warga yang kesulitan ekonomi dan sakit," terang dia.
Berbekal rasa haru dan sedih tersebut pula, Feby pun mengajak ketua tim PKK di kabupaten dan kota yang ada di Sumsel untuk melakukan aksi serupa agar semakin banyak masyarakat yang terbantu.
"Saya mengimbau kepada ketua tim PKK di daerah untuk berikan bantuan. Penyaluran bantuan akan terus dilakukan selama masyarakat membutuhkan. Alhamdulillah untuk pasokan bantuan kita banyak dibantu berbagai pihak termasuk swasta lewat program Corporate Social and Responsibilitiy (CSR)." ujar Feby.