Virus Corona

Di Tengah Pandemi Virus Corona, Inilah Bisnis Perusahaan-perusahaan Malah Melesat

Pandemi virus corona (Covid-19) telah membuat banyak pelaku usaha mengalami tekanan dalam menjalankan bisnis.

Editor: Bejoroy
https://pngimage.net/
Ilustrasi - Nintendo, yang mencatatkan lonjakan laba tahunan sebesar 41 persen. Angka tersebut adalah yang tertinggi dalam sembilan tahun terakhir. 

SRIPOKU.COM, NEW YOK - Pandemi virus corona (Covid-19) telah membuat banyak pelaku usaha mengalami tekanan dalam menjalankan bisnis.

Di Amerika Serikat, setidaknya gelombang PHK dan pekerja yang dirumahkan terus terjadi. Hingga saat ini, setidaknya 21 persen pekerja di AS telah mengajukan klaim tunjangan pengangguran sejak pertengahan Maret ini.

Selain itu, ekonom-ekonom di Negeri Paman Sam juga menilai, perekonomian negaranya bakal mengalami resesi tahun ini.

Dinas Tenaga Kerja Muaraenim Sayangkan Ada 11 Orang di Muaraenim Melaporkan Kena PHK

Hanya Pakai Kulit Jeruk, Dapur Rumah Anda Bisa Jadi Lebih Bersih. Yuk Simak Bagaimana Caranya

Meski beberapa negara bagian mulai membuka kegiatan bisnis, namun banyak pekerjaan yang telah hilang diperkirakan tidak dapat kembali.

Namun demikian di tengah pandemi ini, ada beberapa perusahaan yang justru bisa bertahan bahkan bertumbuh di tengah perilaku konsumen yang berubah drastis.

Meski restoran, bar, hingga tempat gym menjadi sepi dan harus tutup lantaran masyarakat harus beraktivitas di rumah, bagi beberapa perusahaan hal tersebut menjadi kesempatan baru.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Berikut daftar perusahaan yang alami pertumbuhan bisnis di tengah pandemi:

1. Activision Blizzard, Electronic Arts, dan Nintendo

Video game populer seperti baku tembak, sepak bola, hingga permainan binatang lucu telah menjadi anugerah bagi perusahaan game papan atas.

Activision Blizzard (ATVI) mengatakan game 'Call of Duty: Modern Warfare' yang keluar pada bulan September, telah terjual jauh lebih banyak dibanding seri lain Call of Duty yang telah lebih awal rilis.

Pada kuartal I tahun ini, Activision Blizzard mencatatkan penjualan mencapai 1,52 miliar dollar AS meningkat 21 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Untuk Electronic Arts (EA), pendapatan kuartal keempat tumbuh 12 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Pertumbuhan tersebut didukung oleh penjualan FIFA, Madden NFL, The Sims 4. Seperti Activision, EA juga diuntungkan oleh aktivitas masyarakat yang terbatas di rumah dan membutuhkan lebih banyak hiburan.

Hal yang sama dialami Nintendo, yang mencatatkan lonjakan laba tahunan sebesar 41 persen. Angka tersebut adalah yang tertinggi dalam sembilan tahun terakhir.

Sementara di sisi lain laba dalam tiga bulan pertama tahun 2020 tumbuh lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved