Dewa Antar Sendiri Sembako ke Rumah Warga di Palembang,Bongkar Kardus Pastikan Isinya tak Dikurangi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa meninjau langsung penyaluran sembako dari Pemerintah Kota (Pemkot), Palembang kepada masyarakat di Kelurahaan 2 Ulu Palembang.

Ratusan kardus berisikan sembako sudah tersusun rapi di Kantor Lurah 2 Palembang di Jalan Faqih Usman Kelurahaan 2 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Minggu (10/5/2020).

Begitu mendengarkan penjelasan dari Camat Seberang Ulu I Palembang, Dewa meminta untuk dibuka kemasan kardus yang sudah disiapkan tadi.

Ketua PBSI Kota Palembang tersebut, ingin memastikan isi kardus yang ada sembakonya tersebut sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.

"Buka kardus itu, saya mau lihat isinya apa saja," kata Dewa.

Lantas petugas membuka kardus yang sudah packing rapi tersebut.

Dewa sendiri mengeluarkan satu per satu sembako yang ada di dalam kardus tersebut.

"Lihat bapak-bapak ibu-ibu, isi kardus ini ada minyak dua liter, gula dua kilo, gandum sekilo dan beras premium 10 kilo, isinya sudah sesuai," kata dewa.

Setelah membuka kemasan kardus, Dewa sendiri yang mengantarkan langsung sembako-sembako tadi ke rumah rumah warga.

Ia berjalan dari lorong ke lorong lainnya, menemui masyarakat yang sudah terdata mendapat bantuan.

Ia ingin memastika juga, apakah warga yang menerima bantuan tersebut sudah layak atau tidak menerima bantuan tersebut.

"Untuk data orang miskin di Palembang 115 ribu lebih yang tergabung dalam data terpadu kesejahteraan sosial," kata Dewa.

Sedangkan warga Palembang yang belum mendapat bantuan dari pusat diangka 49.669.

Data tersebutlah yang jadi acuan Pemkot Palembang untuk membagikan sembako kepada warga miskin baru di Palembang.

• PENDIRI Ponpes Pertama di Amerika Serikat, Ini Perjuangan Dakwah Imam Shamsi Ali saat Virus Corona

• PEREMPUAN Usia 70 Tahun Asal Pemulutan OI Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Sebelumnya Bayi 4 Bulan

Namun ada juga data baru hasil verifikasi dan validasi dari kecamatan dan kelurahaan diangka 32.967.

"Misal di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang ini ada misbar ada 1.061 tambahan di luar dari data 49.669 tadi," kata dia.

Data tambahan ini untuk distribusikan lagi sembako berikutnya.

"Saya ingin memastikan sembako yang kami bagikan tepat sasaran ngak, tepat peruntukan atau tepat jumlah ternyata terpenuhi," kata dia.

Menurut dia, data tersebut dari Dinas Sosial kemudian diturunkan di kecamatan dan kelurahaan dan diturunkan RT RW dan diverifikasi sehingga muncul data miskin baru.

"Sehingga saya memastikan data tidak tumpang tindih," kata dia.

Sebab kata dia bantuan pemerintah banyak, mulai dari
PKH, pangan non tunai, ada uang Rp 600 ribu Rp 200 ribu, ada sembako dari bapak presiden, bapak gubernur kementerian pariwisata, jadi pihaknya memastikan warga rata mendapatkan bantuan.