Berita Palembang
CERITA Warga Palembang Ajak Anaknya Terpaksa Duduk di Pinggir Jalan Minta Bantuan, tak Dapat BST
Seperti halnya Novi warga Lorong Budi Mulya 2, Kelurahan Silabranti, Kecamatan SU I Kota Palembang. Ia tidak mengetahui adanya bantuan tersebut.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Bayazir Al Rayhan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejak adanya Bantuan Sosial Tunai (BST), masyarakat langsung menyerbu sejumlah kantor pos yang ada di Kota Palembang Sumsel.
Hal ini dikarenakan untuk mendapatkan BST berupa uang senilai 600 Ribu per KK.
Akan tetapi masih ada masyarakat yang tidak mengetahui adanya BST di Palembang tersebut.
Seperti halnya Novi warga Lorong Budi Mulya 2, Kelurahan Silabranti, Kecamatan SU I Kota Palembang. Ia tidak mengetahui adanya bantuan tersebut.
"Kami tidak tau ada bantuan itu, apalagi bantuan yang ngambilnya di Kantor Pos," kata Novi, Minggu (10/5/2020).
Dikatannya selama ini tidak ada pemberitahuan oleh RT setempat maupun Lurah.
Saat ini ia pun hanya mengharapkan bantuan dari orang lain dengan menunggu di pinggiran jalan H. Bastari Jakabaring Kota Palembang Sumsel.
"Tidak tau, selama ini tidak ada pemberitahuan baik dari RT maupun pihak dari kelurahan," kata Novi
Ia mengatakan bahwa sempat ada pendataan dari RT setempat akan tetapi hingga saat ini ia pun belum menerima bantuan apapun dari pemerintah.
"Kemarin sempat di data disuruh ngumpul KK samo RT kami, tapi sampai sekarang belum ada kelanjutan lagi," kata Novi.
Dirinya pun berharap kepada pemerintah jika memang ada bantuan tersebut agar dapat memberikan bantuan tersebut kepada warga yang membutuhkan.
"Ya untuk pemerintah kami minta ada bantuannya, selama ini belum ada kami sangat berharap ada bantuan untuk kami, untuk menyambung hidup kami," kata Novi.