Pelatih Ajax Amsterdam Sebut Lionel Messi Sekarang Dinilai Tak Sebagus saat Dilatih Pep Guardiola

SRIPOKU.COM -- Lionel Messi pun menjadi bintang utama Barcelona setelah era Ronaldinho.

Namun, Pep Guardiola dan Lionel Messi harus berpisah pada akhir musim 2011-2012.

Setelah Pep Guardiola meninggalkan Barcelona, Lionel Messi sejatinya masih mampu tampil gemilang.

Ia bahkan mengantar Barcelona kembali meraih treble winners pada musim 2014-2015, di bawah asuhan Luis Enrique.

Lionel Messi juga meraih dua gelar Ballon d'Or selepas kepergian Guardiola.

Pep Guardiola menangani Barcelona dari 2008 hingga 2012.

Pada periode tersebut, ia sukses mempersembahkan beragam trofi bergengsi bagi tim berjuluk Blaugrana tersebut.

Prestasi tertinggi Guardiola sewaktu melatih Barcelona adalah meraih tiga gelar dalam satu musim, yakni juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions pada 2008-2009.

• Daftar Wonderkid Terbaik di Liga Spanyol Musim ini, Mulai Dari Pau Torres Hingga Martin Odegaard

• Kompetisi Tak Jelas Karena Covid-19, Berikut Daftar Pemain Liga 1 Indonesia yang Pilih Jualan

• Paulo Dybala Kembali ke Pusat Latihan Juventus, Setelah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Tak hanya menghadirkan beragam trofi bergengsi bagi Barcelona, Guardiola juga sukses menjadikan Lionel Messi sebagai pusat permainan Blaugrana.

Kendati demikian, menurut Erik ten Hag, Messi bukan lagi pemain yang sama seperti ketika Barcelona masih dilatih Pep Guardiola.

"Messi saat ini adalah pemimpin (di Barcelona)," ungkap Ten Hag, seperti dikutip dari Goal.

"Messi bermain untuk tim dan meraih hasil yang bagus. Namun, dia tidak pernah sebagus seperti saat masih dilatih Guardiola," imbuhnya.

Ten Hag pernah bekerja sama selama dua musim dengan Guardiola ketika juru taktik asal Spanyol itu menangani Bayern Muenchen, dari 2013 hingga 2016.

Saat itu, Ten Hag merupakan pelatih skuad Bayern Muenchen II.

Di mata Ten Hag, Messi tidak akan lagi bisa menyamai level permainannya seperti ketika dilatih Guardiola.

"Messi masih bermain bagus, tapi terkadang dia berada di bawah batas. Dia tidak pernah seperti itu ketika dilatih Guardiola," tutur Ten Hag.

"Guardiola adalah pelatih yang memiliki nyali. Dia pelatih inovatif dan berani menjadi perintis," pungkas Ten Hag.