Kompetisi Tak Jelas Karena Covid-19, Berikut Daftar Pemain Liga 1 Indonesia yang Pilih Jualan

Kompetisi tak jelas karena Covid-19, membuat pemain sepakbola di Indonesia disamping menjalankan latihan mandiri juga beralih profesi dengan berjualan

Editor: adi kurniawan
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Liga 1 Indonesia 2020 

SRIPOKU.COM -- Kompetisi Liga 1 Indonesia tak jelas karena Covid-19, membuat para pemain sepakbola di Indonesia disamping menjalankan latihan mandiri juga beralih profesi dengan berjualan.

Beralih profesi tersebut sangat lah beralasan mengingat pasca pandemi Covid-19 akhir-akhir ini membuat para pemain harus memikirkan mempunyai pendapatan sampingan karena gaji para pemain yang diterima tidak lah full.

Meski belum diketahui hingga kapan masa penangguhan kompetisi, para pemain tetap menjalani program latihan yang diberikan klub masing-masing, untuk mengantisipasi jika dalam waktu dekat kompetisi akan bergulir.

Namun para pemain tetap membutuhkan pemasukan, untuk biaya kehiduan sehari-hari mereka, terlepas dari besaran gaji yang mereka dapatkan, karena tak semua emain mendapaatkan bayaran yang sama.

Hal ini justru memicu segelintir dari mereka bertindak, menjadikan kesempatan ini untuk membuka usaha.

Seperti Rizky Pora, winger andalan Barito Putra sekaligus penggawa timnas Rizky Pora memanfaatkan libur kompetisi dengan bantu sang istri jualan kue bolu.

Pemain yang memiliki nama lengkaap Rizky Rizaldi Pora ini membantu mempromosikan kue buatan istri selama bulan Ramadan.

Rizky Pora mengakui bahwa promosi kue bolu buatan sang istri yang selama ini ia lakukan mendapatkan sambutan hangat.

Sejumlah rekan dan koleganya di Banjarmasin juga turut memesan untuk mencicipi kue bolu hasil kreasi istri kapten Barito Putera itu.

Disinggung mengenai prospek bisnis yang dilakukannya bersama sang istri, Rizky enggan berkomentar lebih jauh karena ini hanya iseng, menyesuaikan dengan kondisi kedepannya.

“Kalau dibilang prospeknya bagus ya bagus aja sih, soalnya kita di rumah juga nggak ngapangapain," papar Rizky Pora seperti yang dikutip dari laman resmi Barito Putera.

"Daripada cuma duduk-duduk, jadi ikut bantu promosi aja."

"Alhamdulillah ada aja yangpesan, orang-orang yang kita kenal.”

“Bukannya bisnis, cuma ya iseng aja sih bantu istri sama keluarga, mengisi waktu selama Ramadan" ucapnya menambahkan.

Paulo Dybala Kembali ke Pusat Latihan Juventus, Setelah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Promo Menu Buka Puasa Hotel Santika Radial Palembang, Porsi Untuk Empat Orang Hanya Rp 150 Ribu

Jelang Piala Dunia U-21 2021, Timnas Indonesia Persiapkan Diri Dengan Latihan Online

Beda cerita dengan Rizky Pora, kapten tim PSS Sleman Bagus Nirwanto melirik peluang usaha dengan berjualan beras dan gula disaat penangguhan kompetisi Liga 1 2020.

Meskipun memiliki agenda yang padat dengan jadwal latihan, Bagus mengaku masih memiliki waktu luang untuk mengurus usaha yang berada di kampung halamannya tersebut, di Desa Jati, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Iya, alhamdulillah selama di rumah saya juga buka usaha, yakni jualan gula sama beras. Biar produktif dan dari pada di rumah nggak ada kerjaan," ungkap Bagus, dikutip dari Tribun Jogja.

Pemain yag kerap disapa Munyeng itu menggeluti dunia usaha beras dan gula sebelum memasuki bulan suci Ramadan 1441 H.

"Saya memulai usaha ini sebelum puasa dan saya khusus berjualan beras sama gula. Belum berfikir untuk jual yang lainnya," jelas pemilik nomer unggung 3 di PSS Sleman ini.

Bagus mengaku mendapat pasokan beras dan gula dari distributor.

Dalam satu hari, ayah satu anak ini mampu menjual sekitar 50 kg beras dan gula.

"Alhadulillah, penjualan bisa dibilang laku. Sehari bisa 30-50 kilogram," imbuhnya.

Kedepannya, Bagus akan berusaha untuk tetap menjalankan usahanya ini, namun masih akan menyesuaikan dengan keadaan.

Reva Adi Utama

Masih dari pemain Barito Putera, Reva Adi Utama memanfaatkan bulan Ramadan untuk merintis usaha dengan memanfaatkan buah kurma.

Bek sayap andalan tim Laskar Antasari itu menggunakan bahan dasar buah kurma yang kemudian diolahnya menjadi susu.

Reva Adi berserta sang istri, Alya Nadira membaca peluang untuk berbisnis memanfaatkan momentum bulan Ramadan kali ini.

Bulan Ramadan yang identik dengan buah kurma membuat Reva Adi dan sang istri memilih bahan tersebut sebagai dasarnya.

Selain itu, bukan menjadi rahasia lagi jika buah kurma memang bagus untuk kesehatan.

Fungsi yang jelas dari kurma sejauh ini ialah mampu mengembalikan kadar glukosa pada tubuh yang hilang selama beraktivitas.

Reva pun mengaku sangat senang dengan bisnis susu kurma yang dirintisnya selama bulan Ramadan kali ini.

“Saya jualan kurma dan susu kurma. Alhamdulillah prospeknya sangat baik, dan diterima di masyarakat," terang Reva Adi seperti yang dikutip dari laman resmi Barito Putera.

"Senang juga, saya kan jual minuman dan buah kurma, dan itu sehat buat tubuh,” beber Reva.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved