Bocah Tenggelam di Dwikora
Detik-detik Bocah Tiga Tahun Tenggelam di Dam Dwikora Palembang, Sempat Dilarang Sang kakak
Mahesa Al Fikri (3) tenggelam usai terpeleset masuk ke dalam gorong-gorong dekat rumah sang nenek yang pada saat itu dalam keadaan hujan.
Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Refly Permana
Paman Korban menunjukkan lokasi awal tempat Korban Mahesa Al Fikri terpeleset dan masuk ke gorong-gorong, Jumat (8/5/2020)
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ibu Mahesa Al Fikri, bocah tiga tahun yang diketahui tenggelam di aliran dam Jalan Seroja, Lorong Raja Sakti, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan IT I, Palembang tak kuasa menahan air matanya begitu mengetahui anak ketiganya tenggelam.
Diketahui Mahesa Al Fikri (3) tenggelam usai terpeleset masuk ke dalam gorong-gorong dekat rumah sang nenek yang pada saat itu dalam keadaan hujan sekira pukul 14.00 WIB.
Dewi (31), sang ibu, sebelumnya tidak mengetahui bahwa anaknya tenggelam di aliran dam tersebut.
• Profesor Yuwono Ungkap PDP yang Meninggal di Sumsel bukan Meninggal karena Covid-19
Ia baru mengetahui saat nenek korban berteriak mengatakan korban sudah tenggelam
"Aku lagi nyuci, mintak tolong jaga adek. Baru satu baju aku cuci, neneknya berteriak anak saya tenggelam," kata Dewi menceritakan kejadian tersebut kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Menurut informasi yang dihimpun pada saat kejadian, korban sedang bermain bersama temannya disekitaran lokasi yang pada saat itu sedang diguyur hujan.
"Dia waktu itu lagi main sama kawannya di sekitaran lokasi, sempat dicegah kakaknya tapi masih main.
Nah waktu itu kemungkinan dio ni terpeleset masuk kedalam gorong-gorong," kata Dewi.
• Gugus Tugas Covid-19 di Lubuklinggau Bubarkan Kerumunan Warga yang Antri BST di Kantor Pos
Dikatakan Dewi pada saat kejadian beliau bersama anaknya sedang mengunjungi rumah sang nenek di Jalan Seroja Lorong Raja Sakti, Kelurahan 20 Ilir Kecamatan IT I Kota Palembang.
Dewi bersama anaknya tinggal di Lebong Siarang Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang.
Hingga saat ini, korban Mahesa Al Fikri belum ditemukan. Warga dan tim basarnas terus menyisiri aliran Dam hingga menuju ke aliran sungai di jalan angakatan 45.