Saat Pesan Ojek Online di Tepi Jalan Demang Lebar Daun, Saat Itu Pula Handphone Pria Ini Dijambret

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hendak memesan ojek online untuk pulang kerumahnya di kawasan Bukit, pria berusia 25 tahun ini malah menjadi korban jambret Selasa (5/5/2020) malam.

Ia lalu kehilangan satu unit handphone merk Samsung type S8 warna hitam, dan kerugian mencapai sekitar Rp 5 juta, Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 20.30 WIB.

Kejadian tersebut bermula saat ia dan teman-temannya baru pulang dari daerah Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin karena ada sedikit pekerjaan.

"Saya waktu itu ikut temanan saya pulang ke Palembang menggunakan mobilnya, lalu saya turun di Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I kota Palembang.

Tiba-tiba saat saya sedang memesan ojek online menggunakan handhpone saya di pinggir jalan ada dua orang laki-laki menggunkan sepeda motor dan langsung menjambret handphone saya," ujarnya saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Kamis (7/5/2020).

• Sumpah Serapah 17 Tahun Lalu ke Rhoma Irama Jadi Kenyataan, Inul Daratista Singgung Soal Kebencian

Kemudian saat itu korban tidak bisa menahan handphone milkiknya.

"Pada saat kejadian di lokasi lumayan sepi mas jadi saya tidak bisa meminta tolong warga sekitar.

Saya ingat sekali orang yang menjambret handphone saya itu yang duduk di belakang, jadi satu pelaku mengemudi dan satu pelaku menjambret handphone saya," katanya.

Diketahui pada saat pelaku menjambret hendphone korban tidak mengancam.

"Setelah mereka berhasil menjambret handphone saya mereka kabur dengan sangat cepat menggunakan sepeda motornya," ungkapnya.

Tidak terima dirinya menjadi korban jambret dan kehilangan satu unit handphone lantas korban mendatangi Sentra Paleyanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang untuk membuat laporan.

• Ombudsman Sumsel Soroti Distribusi Bansos Covid-19 Amburadul,Warga Bisa Lapor Online, Begini Caranya

"Saya baru melaporkan kejadian tersebut hari ini karena masih ada berkas yang harus saya siapkan, kemudian saya berharap agar pelaku bisa segera tertangkap dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya agar tidak ada lagi korban seperti saya," tutupnya.

Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri, membenarkan adanya laporan mengenai penjambretan yang dilakukan oleh dua orang tidak dikenal.

"Laporan sudah kita terima, selanjutnya laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.