Berita Sriwijaya FC
Nasib Pemain SFC jika Liga Dihentikan, Mulai Juli Stop Terima Gaji, Uang Sponsor Tidak Ada
Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH menjelaskan nasib pemain jika Kompetisi Liga 2 2020 ditiadakan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH menjelaskan nasib pemain jika Kompetisi Liga 2 2020 ditiadakan.
Maka mulai bulan Juli stop gajian, dan pencairan uang sponsor dipastikan tidak ada.
Mencermati surat dari PSSI yang perkiraan pemerintah terkait masa pandemi covid-19 virus corona ini sampai 29 Mei.
PSSI sendiri berencana tidak ada kompetisi.
Surat Edaran PSSI jelas bahwa tim akan menggaji pemain sampai bulan Juni 25 persen.
"Setelah itu kita lihat kalau ada kompetisi, ya artinya itu tadi kita akan rapat kembali. Tapi itu yang digaung-gaungkan oleh tim-tim baik Liga 1 maupun Liga 2, bahwa pemain itu tetap pemain kita, tetapi tidak bisa digaji lagi.
• Sedang Jemput Istrinya dari Jualan Takjil,Pria di Lubuklinggau ini Ditangkap,Ternyata Buronan Polisi
• Saat Kecil Sering Diejek Monster, Setelah Dewasa Gadis Ini Jadi Incaran Para Pemuda, Ini Sosoknya!
Karena bulan Juli, Agustus, September, sampai kompetisi kita tidak ada gaji lagi untuk pemain," ungkap Hendri Zainuddin, Senin (4/5/2020) lalu.
Sementara terkait dengan sponsor, kata Hendri yang juga Wakil Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelolah klub Sriwijaya FC, sampai sekarang Sriwijaya FC nol sponsor.
"Karena sponsor kita biasanya PTBA, Pusri, yang lain-lain, Bank SumselBabel, dengan pandemi covid-19 virus corona ini betul-betul tidak bisa berbuat apa-apa.
Kita sudah meyakinkan kepada beberapa sponsor kita bahwa bisa kompetisi tahun ini. Ya tetap komitmen tapi kompetisinya sudah pasti digelar.
Tapi kalau tidak pasti digelar, bisa dipastikan pencairan uang sponsor tidak ada," kata pria yang akrab disapa HZ.
Pengusaha asal Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir ini juga menyebut kemungkinan bakal menggadaikan rumahnya untuk mencarikan dana talangan sekitar Rp 1,5 miliar lagi untuk DP (Down Payment) pemain dan pelatih.
• Tak Mau Jadi ASN, Kiper Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah Bergelar Sarjana Ekonomi Malah Berwirausaha
• Hari Raya Waisak di Tengah Pandemi Virus Corona, 3 Negara Ini Tetap Merayakan, Begini Kondisinya
"Kemungkinan besar rumah saya atau rumah Pak Asfan yang dijadikan gadaian untuk opsi," ujar pria berkacamata minus.
Menurut Hendri yang kelahiran Palembang, 4 Desember 1973, dirinya telah berkomunikasi dengan Dirut PT SOM Asfan Fikri Sanap.
"Kita sudah komunikasi dengan Pak Asfan untuk mencari dana talangan sekitar Rp 1,5 miliar lagi untuk DP pemain dan pelatih," ujar Ketum KONI Sumsel.
Pasalnya Hendri yang menyatakan paling tidak sebelum lebaran Idul Fitri 1441 H/2020 M ini urusan DP pemain dan pelatih ini sudah bakal kelar. (Abdul Hafiz)