Sang Asisten Ungkap Kepergian Didi Kempot Sempat Teriak Takbir, Sambil Mengeluhkan Dadanya Sesak

SRIPOKU.COM, SOLO -- Asisten pribadi Didi Kempot Jasmani menuturkan detik-detik kepergian penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia.

Pagi itu, sekira pukul 07.00 WIB dia mendengar suara teriakan penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu.

Kondisi seisi rumah pun mendadak gempar.

"Berteriak-teriak sambil Allahu Akbar dan Laillahaillah begitu," kata Jasmani.

Didi Kempot juga mengeluhkan dadanya terasa amat sesak. "Dadanya terasa sesak katanya," tutur dia, Rabu (6/5/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

• Lama Ditutupi, Nagita Slavina Bongkar Alasan Billy Syahputra Hengkang, Raffi Ahmad tak Salah Apapun?

• Hanya Menyisakan Kecamatan Gandus, Terus Menyebar Kasus Covid-19 di Palembang Total 114 Pasien

Usai mendengar teriakan Didi, Jasmani bergegas menuju ke kamar Didi Kempot untuk menolongnya.

Sejumlah orang pun kemudian membawa Didi Kempot ke Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah.

"Langsung dibawa ke rumah sakit, kita jalan pukul 07.15 WIB," terang dia.

Namun, dalam perjalanan, Jasmani menyebut Didi telah mengembuskan napas terakhirnya.

"Di perjalanan sudah tidak ada (meninggal dunia)," kata Jasmani.

Jasmani mengatakan Didi diperkirakan sudah tiada dalam perjalanan ke Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.

asmani menjelaskan, Selasa (5/5/2020) pagi, dirinya baru tiba di rumah Didi Kempot, Kelurahan Banjarsari, Banyuanyar, Solo setelah kembali dari rumahnya di Salatiga.

Selama puluhan tahun bekerja bersama Didi, Jasmani memang selalu pulang pergi Solo-Salatiga.

"Saya datang dari Salatiga pukul 05.30 WIB," ujar dia, seperti dilansir Tribun Solo.