Virus Corona di Sumsel
Dua Anak Almarhum dr E di Prabumulih Sembuh dari Covid-19 Pasca 2 Kali Swab Test, Dibolehkan Pulang
Keduanya diantar langsung petugas medis RSMH Palembang dan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, ke rumah kakek nenek mereka
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH-Kabar gembira datang dari Prabumulih, sebab Pasien Positif Covid-19 asal kota tersebut yang dirawat di RSMH Palembang, satu demi satu dinyatakan negatif alias sembuh dari terpapar virus corona.
Setelah sebelumnya dua Orang Tanpa Gejala (OTG) yakni, Ansori (70) serta Yulia Fatma (63) dan disusul anak kandung mereka Marta Nella Wahidah (42), kini dua cucu atau anak almarhum dr Efrizal dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Dua anak almarhum dr Efrizal, dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Yakni Difa (17 tahun) dan Diba (4 tahun).
Keduanya diantar langsung petugas medis RSMH Palembang dan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, ke rumah kakek nenek mereka, di Jalan Anggola RA Kartini Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih, pada Senin (4/5/2020).
Sementara itu, dua pasien nomor 92 dan 93 itu dinyatakan sembuh oleh tim gugus tugas Covid-19 Provinsi Sumatera Selatan setelah dilakukan Swab Test sebanyak 2 kali.
Difa dan Diba sendiri sembuh setelah dirawat di RSMH Palembang selama 10 hari atau sejak 25 April 2020 yang lalu.
"Kedua dinyatakan sembuh setelah dilakukan dua kali swab, dua kali hasil swab dilakukan negatif sehingga disuruh pulang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkot Prabumulih, dr Happy Tedjo kepada wartawan.
Sementara Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya mengaku bersyukur atas telah sehatnya 3 orang pasien Covid-19 Prabumulih tersebut.
"Kita bersyukur atas kesembuhan tiga pasien, mudah-mudahan yang lain segera menyusul pulih seperti sedia kala," ungkapnya.
Ridho berpesan kepada seluruh masyarakat kota Prabumulih khususnya lingkungan sekitar rumah agar menerima para pasien sembuh tersebut dan jangan mengucilkan.
"Masyarakat kita minta menerima mereka yang sudah sembuh dan tidak memberikan stigma negatif kepada siapa pun yang menjadi korban ataupasien corona, baik itu ODP, PDP, ataupun OTG," pintanya.
TRIBUN SUMSEL/EDISON