Banyuasin Bangkit
Bupati Askolani Datangi Pasien Covid-19 Tapi Dilarang Pihak Rumah Sakit, Ini yang Dilakukannya
Askolani bertanggungjawab penuh atas biaya pengobatan bagi korban Covid -19 beserta biaya makan keluarga pasien.
SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Bupati Banyuasin H Askolani SH, Senin (4/5/2020) sore mendatangi RSUD Kabupaten Banyuasin di Kelurahan Seterio Kecamatan Banyuasin III.
Lantaran, Askolani bertanggungjawab penuh atas biaya pengobatan bagi korban Covid -19 beserta biaya makan keluarga pasien.
Tak hanya itu, Askolani juga memberi suport kepada para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam merawat para pasien covid-19 dan sekaligus memberikan dukungan moral untuk tiga pasien covid-19 yang sedang menjalani perawatan di RSUD Banyuasin tersebut.
Seperti di ketahui, tiga Pasien covid-19 yang dirawat tersebut berasal dari Mariana Kecamatan Banyuasin I, dua diantaranya anak berusia 8 tahun dan 11 tahun. Dan masing - masing keluarga pasien ditempatkan di Mess Pemkab Banyuasin.
Askolani tidak sendirian ke RS Banyuasin beliau didampingi, Sekda HM Senen Har, Kadinkes dr Rini Pratiwi, Kepala BPBD Kesbangpol Alpian dan Kadis Kominfo Aminudin.
Askolani ingin bertemu langsung dengan ketiga pasien, tapi Direktur RSUD Banyuasin dr Arie F melarang keras karena sangat beresiko.
• Brigjen TNI Muhammad Zamroni Jabat Kasdam II Sriwijaya Menggantikan Brigjen TNI Syafrial PSC
• Jatanras Polda Sumsel Amankan Tersangka Penggelapan Motor, Mengaku Suka Perempuan dan Judi Online
• Warga Tebing Gerinting OI Panik, Ada Orang Terkapar di Jalan Dijemput Petugas Pakai APD Lengkap
Karena dilarang, akhirnya Bupati Askolani minta bisa berkomunikasi melalui Video call. Pada saat berbincang inilah, orang nomor satu di Banyuasin ini nampak begitu haru sehingga suaranyapun terdengar serak.
Bupati juga sempat berbincang dengan para dokter dan perawat yang bertugas menangani pasien covid-19 agar ikhlas menjalani tugas kemanusiaan ini.
"Jangan takut, ini tugas mulia," kata Askolani memberikan suport kepada para dokter dan perawat yang nampak lengkap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Terkait pembiayaan jelas Askolani, semua biaya perawatan pasien covid di tanggung Pemkab Banyuasin, termasuk biaya makan minum orang tua pasien yang kita inapkan di Mess Pemkab Banyuasin, semuanya ditanggung Pemkab Banyuasin," tutur Askolani.
Tak hanya keluarga pasien, juga termasuk, masyarakat yang menjalani karantina juga disuport dengan bahan makanan dari Pemkab Banyuasin.
Jangan takut untuk berobat, apabila ragu dengan kesehatan cepatlah periksakan kesehatan secara gratis dan fasilitas ditanggung Pemkab Banyuasin.
Sementara itu, Bupati H Askolani juga menyebutkan bahwa, Pemkab Banyuasin memberikan insentif tambahan bagi para medis yang bertugas merawat pasien covid -19. Insentif ini sudah disiapkan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan.
"Artinya mereka yang betugas dengan resiko yang berat ini, kita bantu dengan penambahan insentif, dan dukungan moral lainnya," tandasnya.
Peringatan Hari Pahlawan Kabupaten Banyuasin dimasa Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Pimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Kemerdekaan, Askolai Ajak Masyaarakat Isi Kemerdekaan |
![]() |
---|
Cegah Wabah Virus Corona atau Covid-19, Bupati Banyuasin H Askolani SH MH Bagikan Masker Gratis |
![]() |
---|
Banyuasin Zero Korban Virus Covid-19, Ini Anjuran Bupati H Askolani Kepada Camat, Lurah dan Kades |
![]() |
---|
Sahabat Donor Lakukan Donor Darah Kerjasama dengan PMI Banyuasin,Targetkan 100 kantong Darah |
![]() |
---|