Hendak Pergi Memancing, Seorang Remaja Desa Bumi Ayu PALI Tengelam di Sungai Lematang

"Saat ini korban belum diketemukan dan pencarian di istirahatkan dan akan di lajutkan besok pagi," jelas Junaidi.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Hendra Kusuma
Dok BPBD PALI
Pencarian remaja laki-laki warga Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI. 

SRIPOKU.COM, PALI-Warga Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendadak heboh dengan adanya seorang remaja tenggelam di Sungai Lematang.

Diketahui, identitas remaja laki-laki tenggelam ini bernama Sentanu (15 tahun) yang tenggelam di Sungai Lematang pada, Minggu (3/5/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat kejadian, diketahui korban hendak pergi memancing ke Sungai Lematang bersama rekannya Fiki (16 Tahun).

Fiki saksi mata mengatakan, kejadiannya saat itu ia bersama Sentanu pergi memancing ke sungai sekitar Pukul 15.30 WIB.

Namun, setibanya di pinggir sungai dan hendak menanggalkan tali perahu, Sentanu sudah tidak ada diatas perahu.

"Saya kaget dan cemas, Sentanu tidak ada di atas perahu dan tidak terdapat suara di air." ungkap Fiki, Minggu (3/5/2020).

Degan perasaan takut Fiki pulang dan melaporkan kejadian tersebut ke Kades setempat.

Sementara, Kades Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang, Safrin berkata bahwa korban masih dalam pencarian.

"Awal kejadian kami belum tahu persis, namun dengan kabar itu, warga berhamburan menuju bibir sungai dan melakukan pencarian," ungkapnya.

Sementara itu warga bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten PALI lagsung melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Kepala BPBD PALI, Junaidi Anuar mengatakan, bahwa sebanyak 17 personil TRC BPBD serta dibantu masyarakat setempat telah melakukan upaya pencarian dengan menyisir sungai menggunakan Speed Boat.

Dimana, pihaknya telah menyiapkan peralatan berupa Speed boat 2 unit, Pelampung 20 buah, Tenda 1 unit + Velbet 2 unit, Genset 1 unit + kabel lampu, Perlengkapan Tali Tambang, Mobil BPBD 4 Unit dan Motor Ponton Batu Bara 2 Unit yang langsung diturunkan ke lokasi.

"Saat ini korban belum diketemukan dan pencarian di istirahatkan dan akan di lajutkan besok pagi," jelas Junaidi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved