Sembari Jaga Dagangannya di Pasar Km 5, Perempuan Ini Rutin Cek WA, Kalau-kalau Ada Pesanan Masuk

Pedagang sayuran di Pasar Km 5 Palembang ini mengatakan sebagai pedagang dirinya sudah cukup terbiasa harus melayani pembeli bila dalam kondisi ramai.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Refly Permana
sripoku.com/rahma
Pedagang sayuran di Pasar Km 5 Palembang ini mengatakan sebagai pedagang dirinya sudah cukup terbiasa harus melayani pembeli bila dalam kondisi ramai. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah pedagang yang terdaftar dalam layanan belanja online yang digagas oleh Pemerintah Kota Palembang melalui PD Pasar Palembang Jaya mengaku tak merasa direpotkan bila harus juga melayani pesanan secara online.

Tiara Ayu Derisma salah satunya.

Pedagang sayuran di Pasar Km 5 Palembang ini mengatakan sebagai pedagang dirinya sudah cukup terbiasa harus melayani pembeli bila dalam kondisi ramai.

Namun, dengan adanya layanan online ini, selain melayani pesanan pembeli yang berbelanja secara langsung dirinya juga harus melayani pesanan yang masuk melalui nomor WhatsApp.

Jalan Penghubung Tebing Tinggi - Pendopo Sudah Bisa Dilewati Pasca Tertimbun Longsor

"Jadi sekarang hanphone harus standby, rajin ngecek WA kalau-kalau ada pesanan," ujarnya, Jumat (1/5/2020)

Diakuinya, sejak menjadi salah satu pedagang yang terdaftar dalam layanan belanja online, pesanan yang masuk sudah cukup banyak.

Ketika pesanan diterima, Tiara langsung mempersiapkan barang sebab setelah itu barang akan diambil oleh kurir.

"Ada yang pesan H-1 ada yang juga pagi-pagi di hari yang sama," ujarnya

Ditengah pandemi Covid-19 saat ini, Tiara mengatakan, layanan belanja online cukup membantu pembeli yang tidak harus datang ke pasar.

Penertiban Pedagang Kaki Lima di Pasar Baru Tanjungenim Didukung Bupati, Ini Semua untuk Kita

"Kalau dibandingkan saat puasa tahun lalu memang kondisi pasar tak seramai saat itu, tapi karena banyak yang di rumah sekarang malah orang pasti maunya masak terus, jadi yang belanja tetap banyak walau pesannya online.

Beda untuk pesanan belanjaan rumah makan atau pecel lele, justru sepi,"jelasnya.

Tiara juga menambahkan, walau dirinya terdaftar sebagai pedagang sayuran untuk layanan belanja online, kerap pula ia mendapatkan pesanan yang masuk ke WA dari pembeli yang minta dibantu untuk membelikan pesanan di luar sayuran.

"Tetap kita coba bantu pesankan bila kondisi jalanan lagi tak ramai dan sesuai dengan jadwal pesanan online hingga pukul 09.00, hitung-hitung bantu pembeli dan pedagang lain," ujarnya.

Meneruskan usaha milik sang ibu yang sudah dijalankan sejak 1999, Tiara berharap kondisi pandemi ini tak berlangsung lama, mengingat hari raya idul Fitri hanya tinggal hitungan Minggu.

"Mudah-mudahan bisa cepat selesai wabah ini," tuturnya.

Sripo/rahma
Tiara pedagang pasar KM 5 Palembang yang ikut dalam daftar layanan belanja online yang digagas Pemkot Palembang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved