Ramadan 2020
6 Tanda Amalan Puasa Ramadan akan Diterima Allah atau Tidak? Bisa Jadi Puasamu Bakal Sia-sia
Berpuasa sebulan penuh, membaca Alquran, shalat malam dan berinfak lebih di bulan Ramadhan dengan berharap amalan
Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Sebagai umat muslim tentunya Ramadhan menjadi ibadah untuk berlomba-lomba melakukan berbagai macam amal kebaikan.
Berpuasa sebulan penuh, membaca Alquran, shalat malam dan berinfak lebih di bulan Ramadhan dengan berharap amalan tersebut diterima oleh Allah dan balasan pahala yang sangat besar.
• Sempat Sebulan Tutup, Grand JM Palembang Square Kembali Beroperasi
Perlu diketahui bahwa seorang muslim tidak boleh terlalu percaya diri dan yakin bahwa amal ibadahnya pasti diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Lalu apakah yang menjadi tolak ukur keberhasilan atau tidaknya kita di bulan Ramadhan?
Berhasil atau tidaknya kita di bulan Ramadhan dapat dilihat melalui tanda-tanda berikut ini:
1. Ikhlas
Sikap ikhlas beramal merupakan salah satu tanda keberhasilan atau tidak orang itu melalui bulan Ramadhan.
Jika setelah Ramadhan ia berubah menjadi lebih Ikhlas dalam segala hal dan menerima apa-apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah taala sampai bertemu Ramadhan yang akan datang, maka Ia berhasil melalui Ramadhan tahun ini, dan amal ibadahnya selama bulan Ramadhan diterima Allah taala.
2. Semakin rajin dalam beramal kebaikan
Jika selama bulan Ramadhan ia melakukan semua amal ibadah dan tetap melakukannya di luar bulan Ramadhan serta dapat mempertahankannya bahkan amal ibadahnya jauh lebih meningkat setelah bulan Ramadhan.
Maka orang seperti ini Allah terima amal ibadah Ramadhannya.
3. Bertaubat dan selalu ingin bertaubat
Jika sebelum memasuki bulan Ramadhan ia bertaubat dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan jahat dan sia-sia yang pernah ia lakukan hingga sampai memasuki bulan Ramadhan.
Dan jika setelah Ramadah sudah berlalu, ia masih tetap bersemangat ingin selalu memperbaiki dirinya agar benar-benar menjadi hamba Allah yang bertaubat.
Hingga ia semakin jauh dengan maksiat semakin kuat hatinya untuk bersama Allah.