Berita Sriwijaya FC

Manajer Sriwijaya FC Masak Sendiri Rendang Jamur Menu Sahur: Lebih Sehat dan Mudah

"Buat para pemain Sriwijaya FC dan atlet Sumsel seluruh cabor agar senantiasa jaga fisik. Semoga corona cepat berlalu.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Hendra Kusuma
HANDOUT/ABDUL HAFIZ
Manajer Sriwijaya FC Masak Sendiri Rendang Jamur Menu Sahur: Lebih Sehat dan Mudah 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Menjaga kebugaran sangat penting bagi Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH, terutama selama Ramadhan.

Maka itulah, Hendri Zainuddin selektif memilih menu makanan sahur, agar tetap fit menjalani aktivitas.

Menu khusus tersebut adalah rendang jamur untuk sahur selama menjalani bulan suci Ramadhan 1441 H/2020 M.

"Lemak rendang jamur bikinan dewek samo bini," ungkap Hendri Zainuddin sembari menunjukkan video dirinya mengongseng-ongseng bumbu rendang di pengangan kompor.

Hendri yang juga Wakil Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelolah klub Sriwijaya FC menjelaskan alasannya lebih memilih jamur dijadikan rendang.

"Sehat makannya daripada rendang daging," kata pria berkacamata minus.

Pria kelahiran Palembang, 4 Desember 1973 mengatakan, seperti halnya rendang lainnya, rendang jamur ini enak sebagai lauk yang disajikan dengan nasi putih.

"Enjuk kemplang juga bos," ujar suami dari Hj. Fitriana, SE,S.IP kepada Sripoku.com.

Sebenarnya, kata pria yang akrab disapa HZ, menu rendang jamur ini bisa disajikan saat berbuka puasa ataupun sahur.

"Biso untuk buko dan sahur. Tapi difokuslan untuk sahur. Karena lemak manaskannya," terang HZ.

Meski dalam keprihatinan di tengah mewabahnya Covid-19, Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH tetap berusaha menjalani bulan suci ramadhan 1441 H/2020 M bersama keluarga seperti biasanya.

"Buko sekarang minta dibuatkan istri," ungkap Hendri.

Ia menjelaskan alasannya tetap mempertahan menu makanan dan minuman yang tak boleh tinggal setiap menyantap berbuka puasa, di samping kurma sebagai pembukanya.

"Menu pempek tulah dan turunannya seperti laksan, celimpungan. Minuman yang gak boleh tinggal itu teh hanget manis. Kebiasaan wong Palembang dan caro wong bingen," katanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved